Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Luwu Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pertamina Gunakan LCT Pasok BBM di Barito Timur

  • Oleh ANTARA
  • 23 Januari 2021 - 21:20 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya  - PT Pertamina akan menggunakan Landing Craft Tank (LCT) untuk mengangkut mobil tangki guna memenuhi kebutuhan BBM di Barito Timur, Kalimantan Tengah, yang aksesnya terhambat akibat banjir.

Dengan jalur yang dilalui mobil tangki mengalami gangguan, maka penyaluran BBM dari terminal di Banjarmasin akan sedikit lebih lama dari waktu normal.

Unit Manager Comm, Rel and CSR MOR VI Kalimantan Susanto August Satria dalam rilisnya diterima di Palangka Raya, Sabtu, kondisi sekarang membutuhkan waktu sekitar 13-16 jam perjalanan, dari kondisi normal lebih kurang delapan jam.

Meski demikian, saat ini, ia memastikan kebutuhan BBM di Barito Timur masih memiliki stok yang memadai dan belum terjadi kelangkaan yang patut dikhawatirkan masyarakat.

"Dua SPBU, yakni di Pasar Panas dan perbatasan Kalsel dengan Barito Timur memiliki stok yang cukup, yaitu gasoline sebanyak 44.292 liter dan gasoil sebanyak 5.303 liter," katanya.

Ia juga menegaskan tidak ada perbedaan harga jual saat kondisi seperti ini dan masyarakat dapat membeli ke lembaga penyalur resmi Pertamina yang mempunyai kualitas dan harga terjamin.

“Masyarakat tidak perlu panic buying, mari sama-sama berdoa agar banjir segera surut dan infrastruktur dapat digunakan sebagaimana dalam keadaan normal, sehingga penyaluran BBM dapat berjalan dengan lancar,” harapnya.

Ia juga memaparkan stok untuk SPBU 64.737.01 Ampah saat ini meliputi Biosolar 1.069 liter, Pertalite 1.777 liter, Pertamax 2.396 liter dan Dexlite 2.524 liter.

Sedangkan, di SPBU Tamiang Layang untuk Dexlite (P2) 1.917 liter, Pertamax (P3) 3.883 liter dan Pertalite (P4) 4.032 liter dan SPBU 64.71502 Pasar Panas untuk Pertalite 11.170 liter, Pertamax 703 liter, PX Turbo 5.930 liter dan Dexlite 1.239 liter.

ANTARA

Berita Terbaru