Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

2 Kali Divaksin Sinovac, Direktur RSUD Palangka Raya Mengaku Sering Lapar

  • Oleh Hendri
  • 28 Januari 2021 - 17:16 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Direktur RSUD Kota Palangka Raya dr Abram Sidi Winasis sudah 2 kali menerima vaksin sinovac. Dia mengaku tidak ada efek samping yang dirasakan selain lebih sering lapar.

"Teman-teman lain bervariasi ya, ada yang ngantuk dan lapar. Tapi kalau saya pribadi hanya sering lapar, tidak ada demam, tidak ada efek samping yang berbahaya," ungkapnya, Kamis 28 Januari 2021.

Dia mengimbau masyarakat tidak perlu takut menerima vaksin tersebut. Karena kehadiran vaksin untuk membentuk kekebalan tubuh agar masyarakat bisa hidup berdampingan dengan virus corona.

"Kalau sudah terbentuk kekebalan tubuh aman saja, artinya sudah tercipta kehidupan yang new normal itu. Jadi jangan takut untuk menerima vaksin," tuturnya.

Sesuai SK Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor HK.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19 maka penyuntikan dilakukan 2 kali.

Vaksin Covid-19 diberikan melalui suntikan intramuskular di bagian lengan kiri atas dengan menggunakan alat suntik sekali pakai atau Auto Disable Syringes ADS.

"Untuk vaksin Sinovac harus disuntikkan 2 kali dengan rentang jarak penyuntikan 14 hari dan 0,5 ml per dosis," pungkasnya. (HENDRI/B-6)

Berita Terbaru