Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bupati Lamandau Gagal Divaksin Covid-19 Gara-gara ini

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 01 Februari 2021 - 19:55 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Pencanangan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Lamandau resmi dimulai, Senin, 1 Februari 2021. Sebanyak 10 pejabat dan unsur forkopimda dijadwalkan mengikuti vaksinasi tersebut. Namun dari itu, tiga orang di antaranya termasuk Bupati Lamandau Hendra Lesmana gagal divaksin karena alasan medis. 

Bupati Hendra Lesmana yang semula dijadwalkan menjadi orang pertama penerima vaksin Covid-19 telah bersiap untuk divaksin, namun akhirnya harus gagal disuntik.

Saat mengikuti pemeriksaan medis sebelum divaksin, Hendra Lesmana dinyatakan tidak memenuhi persyaratan. Hal itu dikarenakan dirinya baru menjalani imunisasi dalam beberapa hari terakhir. 

Sesuai ketentuan yang termuat dalam rekomendasi yang dikeluarkan Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) seseorang tidak bisa menerima vaksin covid-19 jika dalam kurun waktu sebulan terakhir atau sebulan ke depan telah atau akan mengikuti imunisasi. Sedangkan Hendra Lesmana beberapa hari terakhir baru menjalani vaksinasi untuk mencegah penyakit dalam.

Selain Hendra Lesmana, dua orang lainnya juga gagal mendapat vaksin hari ini karena alasan medis yakni Kepala Kejaksaan Negeri Lamandau dikarenakan darah tinggi, dan Sekretaris Majelis Ulama Indonesia Lamandau karena alasan medis lainnya.

Sementara itu, dalam kesempatannya Hendra Lesmana bersyukur bahwa pencanangan vaksinasi Covid-19 berlangsung lancar. Pencanangan vaksinasi yang pusatkan di Aula Bappeda Lamandau itu dengan fokus peserta para dari pimpinan forkopimda tersebut juga dimaksudkan sebagai bukti nyata bahwa vaksinasi Covid-19 tersebut aman.

"Vaksinasi covid-19 ini aman karena telah melewati kajian yang mendalam. Vaksinasi juga sebagai bentuk dari ikhtiar kita bersama untuk mencegah penyebaran Covid-19," katanya. (HENDI NURFALAH/B-11)

Berita Terbaru