Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bus Unit Pelayanan KB Dilengkapi Peralatan Medis Bisa Jangkau Desa yang Jauh

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 05 Februari 2021 - 06:10 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pemkab Kotawaringin Barat (Kobar) terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Kali ini, Pemkab mulai operasikan mobil pelayanan (muyan) KB, untuk menjangkau pelayanan KB kepada masyarakat hingga ke pelosok desa.

Secara simbolis, mobil pelayanan ini dilepas oleh Bupati Kobar Hj. Nurhiydayah, didampingi Deputi Bidang Keluarga dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) BKKBN RI bersama tim, serta dihadiri ketua DPRD Kobar, kepala perwakilan BKKBN Provinsi Klateng dan Kepala DP3AP2KB Kobar, yang berlangsung di halaman kantor Bupati Kobar, pada Kamis, 4 Februari 2021.

Kehadiran Deputi KBKR besama tim, ini sekaligus untuk melaksanakan launching pelayanan KB metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) dana BOKB tahun 2021 di kecamatan Pangkalan Banteng.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kobar Hj. Nurhidayah menyampaikan apresiasinya atas dukungan dari BKKBN RI. Bupati berharap dukungan tambahan sarana dan prasarana ini makin memudahkan dan mendekatkan layanan kepada masyarakat.

"Mobil pelayanan KB ini sangat strategis selain mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, mereka terbantu juga sebagai media sosialisasi yang efektif untuk meningkatkan kepesertaan ber-KB di suatu daerah,"  kata Hj. Nurhidayah.


"Sesuai semboyan program KB saat ini, kita ingin ke terus membangun keluarga berencana yang berkualitas," tuturnya.

Bupati Hj. Nurhidayah menambahkan, juga akan terus membuat program-program terpadu yang melibatkan lintas sektor termasuk di tingkat kecamatana dan desa.

Diinformasikan, bahwa mobil unit pelayanan KB tersebut berupa bus dilengkapi dengan sejumlah peralatan medis, dapat melakukan pelayanan di sejumlah daerah yang jauh, di desa - desa yang masyarakatnya membutuhkan pelayanan pemasangan alat kontrasepsi.

Mobil unit pelayanan KB memang dirancang khusus untuk bisa melayani para akseptor yang ingin ber-KB. Pengadaan mobil operasional tersebut bersumber dari dana Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2020.  (DANANG/B-5)

Berita Terbaru