Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Rapid Test Antigen Miliki Spesifitas 97 Persen Deteksi Penularan Covid-19

  • Oleh Hermawan Dian Permana
  • 13 Februari 2021 - 23:20 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah (Kalteng) mengklaim penggunaan rapid test antigen ampuh untuk mendiagnosis Covid-19 di dalam tubuh.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng, Sugianto Sabran melalui rilisnya mengungkapkan, rapid test antigen memiliki sensitivitas di atas 80 persen dan spesifitas di atas 97 persen.

“Dijelaskan oleh Ahli Epidemiologi FKM UI, dr. Syahrizal Syarif tes rapid antigen disetujui oleh WHO sebagai alat diagnosis dalam keadaan tertentu, sensitivitas di atas 80% dan spesifitas di atas 97%,” tulisnya.

Satgas juga mengingatkan statement Juru Bicara Pemerintah untuk vaksinasi, dr. Siti Nadia Tarmizi yang menyebut WHO sudah merekomendasikan screening menggunakan tes rapid antigen.

“WHO merekomendasikan screening rapid antigen untuk mendiagnosa Covid-19,” ungkapnya.

Seperti diketahui, rapid test antigen mengambil sampel usap dari kedua lubang hidung, serta lebih akurat untuk mendeteksi virus dibandingkan rapid antibodi, karena mendeteksi material virus yakni protein nukleokapsid.

Namun jika dilihat dari segi biaya, rapid test antigen memiliki harga yang lebih tinggi. Yakni berkisar antara Rp250 ribu sampai Rp275 ribu dibanding rapid test antibody yang biasanya hanya Rp150 ribu. (HERMAWAN DP/B-7)

Berita Terbaru