Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Banggai Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Evakuasi Induk dan Bayi Orangutan di Desa Basirih Hilir Perlu Waktu 2,5 Jam

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 14 Februari 2021 - 21:30 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Evakuasi induk dan bayi orangutan di Desa Basirih Hilir, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), membutuhkan waktu 2,5 jam. 

Evakuasi tersebut dilakukan pada Minggu, 14 Februari 2021 sore. Pihaknya harus melakukan tembakan bius untuk evakuasi, karena orangutan tersebut berada di kebun karet milik warga. 

"Orangutan tersebut di evakuasi di kebun karet warga Desa Basirih Hilir. Dan alhamdulilah keduanya selamat," ujar Komandan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit Muriansyah, Minggu. 

Evakuasi tersebut dilakukan oleh tim dari SKW II BKSDA Kalteng bersama OFI. Pihaknya melakukan hal tersebut, setelah menerima laporan dari warga bahwa di kebunnya ditemukan orangutan bersama bayinya. 

Induk orangutan tersebut berumur sekitar 25 tahun, dengan berat 40,9 kilogram. Sementara bayinya berumur 3 tahun, dengan berat 5 kilogram.

Karena khawatir menyerang, apalagi mereka beraktivitas di kebun karet tersebut untuk melakukan penyadapan. Sehingga, dilaporkan kepada pihak BKSDA. 

"Orangutan tersebut sudah terlihat sejak kemaren sore. Dan pagi harinya ternyata masih ada. Sehingga kami langsung ke lokasi dan alhamdulillah dapat melakukan evakuasi," terang Muriansyah. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)

Berita Terbaru