BORNEONEWS, Palangka Raya - Kehadiran badut - badut jalanan di Kota Palangka Raya dalam beberapa waktu ini kian marak saja. Aktivitas dengan kostum berupa karakter kartun sambil menari dan mengajak berfoto bersama terlihat di beberapa ruas jalan.

Dari pantauan, kawasan yang menjadi titik kumpul badut jalanan ini salah satunya di Jalan Yos Sudarso atau tepatnya di area Taman dan Pusat Kuliner Tunggal Sanggomang, hingga di depan sejumlah pusat perbelanjaan.

Terkait itu, Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kota Palangka Raya Nyta Bianyta Rezza mengatakan jika selama ini pihaknya telah memantau keberadaan badut-badut jalanan tersebut.

"Pandangan setiap orang yang melihat setiap badut jalanan ini, berbeda-beda. Ada yang cukup terhibur. Ada juga yang merasa simpati karena selama ini mereka tidak bisa mencari nafkah di taman-taman hiburan. Namun dari kesemuanya, kami sudah melakukan pendataan dan identifikasi dari mana badut-badut ini," kata Bianyta Rezza, Senin, 15 Februari 2021.

Dinsos juga terus memantau aktivitas yang dijalankan mereka. Terutama dari sudut pandang meresahkan atau tidak, atau bahkan mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Sejauh ini, kami belum bisa menentukan aktivitas badut ini tergolong gelandang dan pengemis (gepeng). Kami hanya hanya melakukan pendataan dan identifikasi aktivitas yang dijalankan," jelasnya.