BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas mendorong dinas perhubungan agar bekerja maksimal dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari restribusi.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi II DPRD Kapuas, Algrin Gasan usai memimpin RDP dengan dishub dan dinas kominfo membahas realisasi PAD tahun 2020, Senin, 22 Februari 2021.

"Ini konsen kami dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan dari sisi PAD sektor retribusi agar bekerja maksimal, sehingga target terus naik," kata Algrin Gasan.

Terlebih, di dishub itu ada sejumlah sumber PAD dari retribusi daerah. Di antaranya sektor parkir, uji KIR, penyeberangan air, kepelabuhanan, dan atas kekayaan daerah.

"Jadi, tadi sudah disampaikan mereka dari target 2020 itu dari dishub tidak tercapai 100 persen, hanya tercapai kurang lebih 55 persen dari target Rp 1 miliar lebih," ucapnya.

Dia berharap untuk tahun 2021 ini bisa mencapai target 100 persen, mengingat potensinya luar biasa ada dishub dalam menggali PAD.

"Salah satu alasan mereka adalah pandemi covid-19, terutama sektor pengelolaan parkir di pinggir jalan. Karena pengelola minta target diturunkan," ucapnya.