Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

10 Rumah di Desa Bamban Barito Timur Terancam Dampak Tanah Longsor

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 23 Februari 2021 - 23:50 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Sebanyak 10 buah rumah warga di Desa Bamban Kecamatan Benua Lima Kabupaten Barito Timur terancam dampak tanah longsor yang terjadi di desa tersebut.

Hal ini terungkap saat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran atau BPBD Damkar Barito Timur meninjau lokasi tanah longsor yang terjadi desa tersebut, Selasa, 23 Februari 2021.

Pantauan yang dilakukan oleh BPBD Damkar, juga dihadiri oleh Camat Benua Lima, Kepala Desa dan Ketua BPD Bamban serta Babinsa TNI.

Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Damkar Husida menuturkan, pihaknya segera turun ke lokasi setelah menerima laporan masyarakat yang resah dengan terjadinya tanah longsor dekat pemukiman warga.

"Kami diperintahkan oleh pimpinan BPBD untuk memonitoring terkait laporan masyarakat atas kejadian tanah longsor karena kondisi tanah yang labil dan ditambah dugaan akibat aktivitas pengeboran," jelas Husida di lokasi tanah longsor.

Camat Benua Lima, Nina Marissa menjelaskan kejadian tanah longsor terjadi di RT 04 dan RT 05 dan mendekati bagian belakang rumah warga.

"Masalah ini juga sudah kami sampaikan dalam Musrenbang pada tanggal 22 kemarin, sekarang ditindaklanjuti BPBD dengan langsung mengecek ke lokasi," ujar Nina di lokasi tanah longsor.

Dia berharap pemerintah kabupaten maupun dari pihak PT Pertamina yang melakukan pengeboran beberapa tahun dapat secepatnya membantu membuatkan siring pembatas atau beronjong untuk menahan tanah yang longsor sepanjang area kurang lebih 200 meter.

Dihubungi terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Damkar Barito Timur, Riza Rahmadi menjelaskan bahwa BPBD Damkar segera melakukan upaya-upaya untuk mencegah resiko yang ditimbulkan akibat tanah longsor yang terjadi dekat pemukiman.

"Kami juga segera membuat laporan kepada kepala daerah dan dilanjutkan ke BNPB," jelas Riza. (BOLE MALO/B-5)

Berita Terbaru