Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Pekalongan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bupati Pulang Pisau Panen Jagung di Desa Wono Agung

  • Oleh Asprianta
  • 26 Februari 2021 - 01:00 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau - Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo bersama rombongan melaksanakan panen jagung di Desa Wonoagung, Kecamatan Maliku.

Dalam kegiatan panen jagung belum lama ini, bupati didampingi Ketua DPRD Pulang Pisau H. Ahmad Rifai, Kepala Dinas Pertanian Pulpis Slamet Untung Rianto dan sejumlah pejabat lainnya.

Panen jagung yang merupakan inisiatif para petani di Desa Wonoagung itu pada lahan dengan luasan 70 hektar itu tampak disiapkan Dinas Pertanian setempat lokasi panen raya untuk bupati dan rombongan guna memberikan motivasi kepada masyrakat petani jagung untuk lebih semangat lagi menghasilkan panen dilahan masyarakat secara besar-besaran agar hasilnya mampu memenuhi permintaan pasar.

Dalam kesempatan itu Bupati Pulang Pisau, H. Edy Pratowo mengajak masyarakat untuk menanam dalam skala besar sebagaimana arahan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo.

“Jika petani mampu menghasilkan panen secara besar-besaran, maka tidak menutup kemungkinan akan diberikan fasilitas oleh Pemerintah yang lebih baik lagi yakni mewujudkan pabrik pengolahan hasil panen masyarakat,” terangnya.

Edy Pratowo berharap semangat petani terus ditingkatkan, sementara Pemerintah akan mengikuti perkembangan pertanian dengan semakin meluaskan area tanam. Sehingga capaian hasil yang besar akan memberikan daya dorong pemerintah untuk melengkapi sarana prasarana yang diperlukan petani.

H Edy Pratowo tidak lupa mangapresiasi semangat warga kelompok tani Hasrat Mulya dalam hal bertani mendukung program food estate di Desa Wono Agung, Kecamatan Maliku.

“Kita optimis program Food Estate ini bakal berhasil dengan baik, kalau hasilnya bagus maka nanti pemerintah akan menyiapkan fasilitas pendukungnya, baik peralatan dan sebagainya, industrinya juga akan dibangun, ada hulu dan ada hilirnya,” kata Edy di tengah warga Desa Wono Agung.

Dikatakannya, pemerintah akan melakukan gerakan pencanangan mendorong masyarakat petani untuk menanam jagung.

“Jangan hanya 1-10 hektare, tapi kita usahakan tanaman jagung ini luasannya mencapai ribuan hektare supaya nanti pabrik pengolahannya dibangun,” ucap Edy.

Berita Terbaru