Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Bengkalis Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kalsel Minta Pusat Bantu Rehabilitasi Pasar Rusak Terdampak Banjir

  • Oleh ANTARA
  • 26 Februari 2021 - 15:10 WIB

BORNEONEWS, Banjarmasin - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Perdagangan provinsi itu meminta pemerintah pusat membantu rehabilitasi sejumlah pasar yang rusak akibat banjir.

Kepala Dinas Perdagangan Kalsel Birhasani di Banjarmasin, Kamis, menyatakan, dampak banjir besar di provinsi ini sejak 13 Januari hingga 25 Februari mengakibatkan sebanyak 17 pasar rakyat yang tidak bisa beroperasi.

Dikatakan dia, banjir besar yang melanda 11 kabupaten/kota dari 13 kabupaten/kota di provinsi ini betul-betul dahsyat, hingga ada pasar rakyat yang mengalami rusak berat.

"Yang bangunannya sampai rusak sangat parah itu pasar rakyat Kecamatan Hantakan di Hulu Sungai Tengah (HST), karena terkena banjir bandang, 40 persen bangunan pasar atau toko pedagang runtuh," ujarnya.

Kemudian, lanjut Birhasani, pasar yang mengalami rusak cukup parah juga di HST, yakni, pasar Murakata dan pasar Keramat di ibukotanya Barabai.

"Karena genangan di dua pasar ini hingga mencapai dua meter," tuturnya.

Tidak hanya 17 pasar itu saja yang terdampak banjir, ungkap Birhasani, namun juga sekitar 40 pasar yang tersebar di beberapa daerah lainnya mengalami genangan hingga ke lorong pasar atau pertokoan, untungnya masih bisa beraktivitas.

Memperhatikan dampak banjir khususnya di wilayah Hulu Sungai Tengah yang paling parah terjadi bencana tersebut, pihaknya mengharapkan pemerintah pusat memberikan bantuan bagi penanganan pasar-pasar rakyat yang rusak ini.

"Bersama-sama Pemda HST di sana memohon kepada Menteri Perdagangan untuk penanganan jangka pendek pemulihan aktivitas pasar pasca banjir ini dengan bantuan tenda bagi para pedagang," ujarnya.

Untuk jangka panjangnya, kata Birhasani, kebetulan Kemendag melaksanakan program Kemendag Peduli untuk korban banjir di provinsi ini, jika ada program rehabilitasi pasar rakyat, agar Kalsel mendapatkan prioritas program itu.

"Tahun ini atau tahun 2022, kita harap daerah kita diprioritaskan dibantu," ujarnya.

ANTARA

Berita Terbaru