Pakar Hidrologi Kembali Ingatkan Pentingnya Peta Rawan Banjir

Oleh ANTARA
01 Maret 2021 - 02:00 WIB

BORNEONEWS, Purwokerto - Pakar Hidrologi dan Sumber Daya Air Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Yanto, Ph.D kembali mengingatkan pentingnya peta rawan banjir guna mendukung upaya mitigasi bencana.

"Peta rawan banjir ini bisa mendukung upaya penyebarluasan informasi agar lebih tepat sasaran," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu.

Dia mencontohkan, salah satu upaya efektif dalam upaya mitigasi bencana banjir adalah dengan memberikan peringatan kepada masyarakat apabila memasuki daerah rawan banjir.

"Dengan adanya peta rawan banjir, maka layanan lokasi yang ada di perangkat gawai masyarakat dapat digunakan untuk menyampaikan informasi secara langsung dan terfokus, saat ada warga yang memasuki daerah rawan banjir," katanya.

Dia menjelaskan penyebarluasan informasi memang mutlak diperlukan agar upaya mitigasi bencana dapat berjalan efektif.

"Pada saat ini informasi prakiraan cuaca yang dibuat oleh BMKG dan LAPAN makin baik berkat data satelit dan radar yang memproduksi data 'near real time'," katanya.

Kendati demikian, menurut dia, pengalihragaman data hujan menjadi prakiraan bencana banjir memang membutuhkan usaha yang cukup menantang.

"Penelitian untuk membuat model prakiraan banjir secara spasial perlu digalakkan untuk menghasilkan prakiraan wilayah yang banjir yang lebih akurat," katanya.

"Karena itu upaya lain yang perlu dilakukan adalah dengan memberikan peringatan kepada masyarakat apabila memasuki daerah rawan banjir," katanya.

Dia mencontohkan, apabila prakiraan BMKG menyebutkan akan ada hujan besar di wilayah Bogor, maka penduduk yang tinggal di daerah rawan banjir di Jakarta, seperti Cipinang Melayu, akan mendapatkan peringatan secara langsung melalui gawai dari BPBD. "Dengan model penyampaian informasi seperti ini diharapkan masyarakat lebih peduli jika banjir diperkirakan terjadi di wilayahnya," katanya.

Sebelumnya dia juga mengatakan bahwa untuk membuat peta rawan banjir bisa dilakukan dengan mendasarkan pada simulasi kejadian hujan ekstrem yang terjadi pada suatu wilayah hingga nantinya dapat dipergunakan sebagai materi dalam pengembangan sistem informasi bencana banjir.

Kendati sederhana, namun sistem informasi sangat bermanfaat secara luas terutama sebagai media untuk mengumumkan kemungkinan terjadinya banjir di daerah-daerah rawan kepada masyarakat yang ada di sekitar.

ANTARA

TAGS:

#Pakar Hidrologi #Peta Rawan Banjir

Sayembara Maskot Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng 2024

Berita Populer
Populer Hari Ini

Berita Terbaru

Jembatan Putus Hingga Warga Mengungsi Akibat Banjir Lahar Semeru

19 April 2024 - 08:40 WIB

Sejumlah jembatan dikabarkan putus hingga warga mengungsi ke sejumlah tempat yang aman akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru yang menerjang sejumlah desa di Kabupaten Lujmajang, Jawa Timur, Kamis (18/4) malam.

Sektor Jasa Keuangan Kalteng Resilien dan Konsisten Dukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah

19 April 2024 - 08:20 WIB

Kepala Otoritas Jasa Keuangan atau OJK Provinsi Kalimantan Tengah, Otto Fitriandy mengatakan bahwa sektor jasa keuangan Kalteng saat ini tetap resilien atau mampu beradaptasi dan tetap teguh dalam situasi sulit dengan konsisten mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Rumah Warga Rusak Akibat Tertimpa Longsor

19 April 2024 - 08:00 WIB

Satu rumah warga di Dusun Lemo, Desa Saluassing Kecamatan Bambang Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) akibat tertimpa tanah longsor.

7.000 Pemudik Belum Kembali Melalui Pelabuhan Sampit

19 April 2024 - 07:40 WIB

Sebanyak 7.000 pemudik belum kembali melalui Pelabuhan Sampit dan diperkirakan berangsur kembali hingga setelah H+15.

Leverkusen Lanjut ke Semifinal Meski Bermain Imbang 1-1 Lawan West Ham

19 April 2024 - 07:20 WIB

Bayer Leverkusen lanjut ke semifinal Liga Europa 2023/24 meski bermain imbang 1-1 lawan West Ham United di leg kedua perempatfinal di London Stadium pada Jumat dini hari WIB.

BKSDA Minta Pihak Bandara H Asan Sampit Intensifkan Patroli Terkait Kemunculan Orangutan

19 April 2024 - 07:00 WIB

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Sampit meminta pihak Bandara H Asan Sampit mengintensifkan patroli karena kemunculan orangutan di sekitar penerbangan tersebut.

PDIP Buka Suara soal Megawati Tidak Tepat Sampaikan Amicus Curiae

19 April 2024 - 06:40 WIB

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto buka suara terkait pernyataan Wakil Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran, Otto Hasibuan, yang menyebut Megawati Soekarnoputri tidak tepat menyampaikan suratamicus curiaeatau sahabat pengadilan terkait perkara PHPU Pilpres 2024.

PKB Palangka Raya Bentuk Desk Pilkada untuk Jaring Cakada

19 April 2024 - 06:25 WIB

Sugianor menjelaskantahap penjaringan dimulai denganpengumuman pendaftaran Cakada secara nasional oleh Desk Pilkada DPP dan akan ditindak lanjuti oleh DPW dan DPC PKB seluruh Indonesia

Ketua Gerindra Katingan Daftar ke PKB Demi Maju di Pilkada

19 April 2024 - 06:20 WIB

Budy Hermanto, yang kini menjabat anggota DPRD dan juga Ketua DPC Partai Gerakan Indonesia Raya atau GerindraKabupaten Katingan mendaftar ke Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB untuk maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) daerah tersebut, Kamis, 18 April 2024.

Rizky Aditya Putra Berencana Ikut Penjaringan Bacabup Lamandau di PDIP

19 April 2024 - 06:00 WIB

Rizky Aditya Putra berencana ikut mendaftar sebagai bakal calon (Bacalon) Bupati Lamandau pada proses penjaringan kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diadakan PDI Perjuangan untuk Pilkada 2024.

Berita Populer
Populer Hari Ini

Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Mahakam Ulu Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia