Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Mahakam Ulu Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sidang Kebakaran Kejagung Senin Ini Masih Keterangan Saksi JPU

  • Oleh ANTARA
  • 01 Maret 2021 - 11:50 WIB

BORNEONEWS, Jakarta  - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjadwalkan sidang perkara kebakaran Kejaksaan Agung (Kejagung) RI dengan agenda meminta keterangan saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU), Senin.

"Jadwal di SIPP Pengadilan Negeri Jakarta Selatan jam 10.00, agenda sidang hari ini masih meminta keterangan saksi dari JPU," kata Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Suharno.

Sidang kebakaran gedung utama Kejagung RI telah bergulir sejak Senin (1/2) dengan agenda pembacaan dakwaan. Sidang selanjutnya pemeriksaan terdakwa dan saksi fakta.

Pada sidang sebelumnya, Senin (22/2), JPU menghadirkan dua orang saksi ahli untuk dimintai keterangannya soal kebakaran gedung utama Kejagung RI.

Dalam sidang tersebut terungkap fakta berdasarkan keterangan saksi ahli dari Puslabfor Mabes Polri, ditemukan fraksi solar dan tinner di setiap lantai gedung Kejagung RI yang terbakar.

"Dari penyelidikan kita dapatkan kandungan kebakaran terfraksi solar, artinya dil lokasi ada keberadaan solar dan tinner," kata Nurkholis, saksi ahli dari Laboratorium Forensik, Mabes Polri, dalam sidang Kebakajaran Kejagung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Selain Nurkholis dari Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri, menjabat Kasubbid Lakabakar. JPU menghadirkan saksi ahli kedua, Prof Yulianto Sulistyo Nugroho, Guru Besar Teknik Keselamatan Kebakaran, Universitas Indonesia.

Dalam kasus kebakaran Gedung Utama Kejaksaan Agung, telah ditetapkan 11 tersangka. Lima tersangka adalah buruh bangunan yang berinisial S, H, T, K, dan IS, kemudian mandor bangunan berinisial UAM.

Tersangka RS sebagai Direktur PT APM yang memproduksi pembersih cairan Top Cleaner. Tersangka NH sebagai Kasubbag Sarpras dan pejabat pembuat komitmen Kejaksaan Agung.

Selanjutnya, tersangka MD yang perannya sebagai peminjam bendera perusahaan PT APM. Berikutnya, tersangka JM selaku konsultan pengadaan Alumunium Composite Panel (ACP) 2019 merangkap direktur pabrik penyedia ACP merek Seven.

Berita Terbaru