Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Bengkalis Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pembuatan Saluran Pembuangan Air Hujan Dukung Food Estate Perikanan dan Atasi Banjir

  • Oleh Asprianta
  • 03 Maret 2021 - 07:30 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau - Pemkab Pulang Pisau  menggelar Rapat Koordinasi terkait pembuatan outlet / pembuangan air hujan dalam rencana mendukung pengembangan food estate bidang perikanan.

Rapat dilaksanakan di aula Rapat Bupati Pulpis itu dipimpin Asisten II Setkretariat Daerah Kabupaten Pulpis Hanafi didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Usis I Sangkai Beserta Kepala Dinas Perikanan, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kepala DPMPTSP Kabupaten Pulang Pisau.

Sementara itu peserta lainnya adalah Kepala Balai Wilayah Sungai II Kalimantan Tengah, Kepala Kantor Pertanahan, Camat Maliku, Kahayan Kuala, Sebangau Kuala, General Manager PT KLS dan General Manager PT Best beserta beberapa Kepala Desa diwilayah sekitar.

"Ya kemarin kita telah menggelar Rakor pembuatan outlet / pembuangan air hujan dengan dihadiri pihak Balai Wilayah Sungai II Kalimantan Tengah dan beberapa pimpinan Perusahaan Swasta yang beroprasional di Daerah sekitar," ucap Usis I Sangkai.

Usis sapaan akrap Kepala DPUPR Pupis itu menjelaskan dalam rapat dihasilkan kesimpulan bahwa Pulpis akan mencari solusi yang terbaik bagi masyarakat sekitar tentunya dengan dukungan Pemerintah Provinsi dan perusahaan di wilayah sekitar.

Karena menurut pihaknya pembuatan outlet itu sangat penting selain mendukung pengembangan food estate bidang perikanan juga akan menghentikan banjir yang rutin melanda beberap desa diwilayah tersebut.

"Terkait permasalahan pembuatan saluran pembuangan air hujan, Pemerintah akan mencari solusi yang terbaik bagi Masyarakat, Pemerintah dan Perusahaan," katanya.

Dalam kesempatan itu Pemerintah Pulpisnjuga meminta agar pihak Perusahaan untuk memperhatikan Hal-hal teknis terkait lingkungan dan melakukan evaluasi Dokumen terkait dampak lingkungan hidup dari operasional perusahan masing-masing.

"Kami minta Pihak Perusahaan agar tidak menambah lagi saluran yang ada," ungkapnya.

Selain itu Pemkab Pulpis juga mengharapkan agar usulan rehab saluran primer Malang II dan primer pangkoh V dan VI dapat direalisasikan oleh pihak balai.

Berita Terbaru