BORNEONEWS, Palangka Raya - Tim Pansus pengawasan anggaran penanganan pandemi Covid-19 Kalteng menilai, selama satu tahun pandemi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng telah menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) dengan baik.

“Secara umum kami menilai, pemprov telah menyalurkan bansos itu sebagaimana mestinya,” sebut Ketua Pansus Pengawasan Anggaran Penanganan Pandemi Covid-19 Kalteng, Yohanes Freddy Ering.

Walaupun menurutnya ada berbagai gonjang ganjing seperti laporan keluhan tentang bansos yang tidak tepat sasaran, data ganda dan lain sebagainya, prosesnya tetap berjalan baik. 

Freddy mengatakan, untuk jatah Pemprov adalah Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp500 ribu yang penyalurannya melalui Bank Kalteng. 

Kemudian di luar itu, ada bansos yang disalurkan oleh pemerintah pusat yang terbagi dalam delapan jenis, termasuk didalamnya Bansos Program Keluarga Harapan (PKH), serta penyaluran BLT melalui dana desa. 

“Tahun 2021 pandemi belum selesai, dari segi anggaran dalam APBD tahun 2020 sudah dialokasikan anggaran yang penempatannya dialokasikan dalam Belanja Tak Terduga (BTT),” ungkapnya.