Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Neraca Pembayaran Indonesia Diprakirakan Tetap Baik

  • Oleh Testi Priscilla
  • 06 Maret 2021 - 10:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Neraca Pembayaran Indonesia atau NPI diprakirakan tetap baik, sehingga mendukung ketahanan sektor eksternal. Hal ini disampaikan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah, Yudo Herlambang pada Sabtu, 6 Maret 2021.

"NPI keseluruhan 2020 diprakirakan mengalami surplus, ditopang oleh transaksi modal dan finansial yang meningkat dan defisit transaksi berjalan yang menurun," kata Yudo.

Kinerja terkini menurut Yudo menunjukkan aliran masuk modal asing ke pasar keuangan domestik terus berlanjut, tercermin dari investasi portofolio yang mencatat net inflows sebesar 8,5 miliar dolar AS dari periode Januari hingga 16 Februari 2021.

"Sementara itu, neraca perdagangan pada Januari 2021 mencatat surplus sebesar 1,96 miliar dolar AS, melanjutkan surplus yang telah terjadi sejak Mei 2020," tuturnya.

Kinerja positif itu menurutnya juga dipengaruhi oleh ekspor yang kembali mencatat kenaikan sebesar 12,24% (yoy), ditopang terutama oleh permintaan dari Tiongkok, Amerika Serikat, dan Jepang, serta kenaikan harga komoditas global.

"Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2021 tercatat sebesar 138,0 miliar dolar AS, setara dengan pembiayaan 10,5 bulan impor atau 10,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor," terangnya.

Ke depan, lanjut Yudo, defisit transaksi berjalan diprakirakan tetap rendah yaitu sekitar 1,0%-2,0% dari PDB pada tahun 2021, sehingga mendukung ketahanan sektor eksternal ekonomi Indonesia. (TESTI PRISCILLA/B-7)

Berita Terbaru