BORNEONEWS, Sukamara - Bupati Sukamara, Windu Subagio mengatakan bahwa cukup 1000 hektar lahan persawahan yang terkelola dengan baik. Menurutnya, dengan jumlah itu, Bumi Gawi Barinjam sudah bisa mencapai swasembada pangan.

"Sukamara tidak perlu banyak untuk swasembada pangan, cukup dengan 1000 hektar, bisa panen dua kali dengan hasil 4 ton sampai 4,5 ton per hektarnya. Itu sudah cukup untuk swasembada," kata Windu Subagio, Sabtu, 6 Maret 2021.

Agar 1000 hektar lahan persawahan bisa terkelola dan ditanami padi dengan baik, maka memerlukan kurang lebih 3000 petani yang serius serta fokus dalam pengelola pertaniannya.

"Supaya semua lahan itu bisa terkelola, mungkin perlu 3000 orang petani yang benar-benar konsentrasi mengelola lahan sawahnya, jangan mimpi bisa panen kalu orangnya tidak ada," ujarnya.

Untuk bisa mencapai swasembada pangan, semua pihak, baik para petani, dinas-dinas teknis seperti Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKKP) Sukamara, penyuluh pertanian dan pihak terkait lainnya harus bisa bekerja sama mewujudkan hal tersebut.

"Ini menjadi pertanyaan dan tantangan kita kedepan," ujarnya.