BORNEONEWS, Sampit - Kebakaran yang terjadi di Desa Basirih Hulu, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), diduga akibat korsleting listrik. 

Hal itu berdasarkan keterangan korban Kaspul Anwar (40). Pada saat kejadian, dirinya berada di rumah tersebut dan ketika api muncul di bagian atas kamarnya, ia sempat menyiram 2 kali. Namun, gagal membuat api padam. 

"Api muncul dari bagian atas ruang kamar korban, namun tidak berhasil dipadamkan, hingga membakar seluruh bagian rumah," ujar Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin melalui Kapolsek Jaya Karya AKP Agus Tri, Minggu, 21 Maret 2021. 

Kebakaran tersebut terjadi pada Sabtu, 20 Maret 2021 malam. Saat itu, korban sedang beristirahat di rumahnya. Tiba-tiba melihat adanya kemunculan api di atas ruang kamarnya. 

Iapun mengambil air dan menyiramkan ke titik munculnya api tersebut. Tetapi, api keburu membesar. Sehingga, dirinyapun berupaya menyelamatkan diri.

Sedangkan api tersebut terus menjalar ke seluruh bagian rumah korban. Upaya pemadaman dari warga sekitar juga tidak berhasil karena hanya menggunakan peralatan seadanya.