Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Bulungan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pejabat di Kotim ini Nyaris Jadi Korban Penipuan dan Pemerasan Bermodus Kenalan Video Call

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 22 Maret 2021 - 20:45 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Seorang pejabat di Kotawaringin Timur yakni Edy Samon, seorang kasubbid di Badan Keuangan dan Aset Daerah nyaris menjadi korban penipuan dan pemerasan. Modusnya, pelaku mengajak kenalan lewat media sosial dan minta nomor ponsel hingga menghubungi korbannya, Senin, 22 Maret 2021.

“Awalnya dia meng-inbox saya di Facebook. Dan memaksa-maksa minta nomor saya, alasannya mau konsultasi sesuatu. Awalnya saya tidak mau, tapi karena dipaksa terus, saya kasih. Saya pikirnya positif saja,” kata Edy Samon.

Tidak disangka nomor yang diberikannya terus menerus dihubungi pelaku. Pelaku yang diketahui menggunakan akun facebook dengan nama Yulia Ningsih itu berulang kali menghubungi Edy Samon dengan video call. Pelaku menghubungi korban menggunakan nomor 0823-3937-6961.

“Dia menghubungi saya terus menerus. Tengah malam ada juga. Karena terganggu tadi sore saya angkat video call-nya, mau tahu kenapa dia berulang kali menelpon,” kata dia.

Namun, setelah diangkat ternyata pelaku merekam video perbincangan itu. Pelaku juga melepas bajunya seakan-akan rekaman vulgar itu dilakukan keduanya. Korban pun sempat terkejut dengan ulah pelaku.

“Waktu dia melepas baju langsung saya matikan video callnya. Sempat kaget juga,” kata Edy.

Selang berapa saat kemudian, Edy Samon menerima pesan Whatsapp dari pelaku yang isinya meminta sejumlah uang dan mengancam akan menyebarkan rekaman video call vulgar tersebut. Namun tidak dihiraukan Eddy, lantaran dia di posisi sebagai korban dan itu pun bukan atas permintaannya.

“Saya tidak hiraukan pesan whatsapp-nya. Mungkin ini penipuan modus baru dan saya akan lebih waspada lagi. Untuk ke kepolisian, saya masih akan konsultasi terlebih dahulu. Kalau memang posisi saya dirugikan, tidak menutup kemungkinan akan menempuh jalur hukum,” tegasnya. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)

Berita Terbaru