Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

30 Pengguna Jalan Terjaring Operasi Yustisi di Perbatasan Kalteng - Kalsel

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 28 Maret 2021 - 22:30 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Puluhan pengguna jalan atau persisnya berjumlah 30 orang yang melintas di perbatasan Kalteng - Kalsel, Pasar Panas Kecamatan Benua Lima, Kabupaten Barito Timur, terjaring operasi yustisi covid-19 oleh petugas gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, BPBD Damkar dan UPT Puskesmas Pasar Panas, Minggu, 8 Maret 2021.

Pengguna jalan yang terjaring adalah mereka melanggar protokol kesehatan yakni tidak mengenakan masker saat melintas di perbatasan.

Kabagops Polres Barito Timur, Kompol Nandi Indra Nugraha menjelaskan, sesuai Peraturan Bupati Barito Timur Nomor 23 tahun 2020 tentang Penegakan Protokol Kesehatan, maka pelanggar dikenakan sanksi berupa surat teguran dan membersihkan fasilitas umum.

"Tadi ada 30 pelanggar protokol kesehatan, kita data, kemudian kita kasih blangko juga dan kita kasih sanksi sosial yaitu menyapu kompleks Rumah Betang ini," ujar Nandi.

Dia berharap, dengan penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat skala mikro atau PPKM mikro dan operasi yustisi covid-19 dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan 5M.

"Yang utama yaitu memakai masker, kemudian mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan serta
membatasi mobilisasi dan interaksi," imbuhnya.

Kepala Pelaksana BPBD Damkar Barito Timur, Riza Rahmadi yang turut dalam operasi yustisi tersebut menambahkan, banyaknya pelanggar protokol kesehatan yang terjaring akan menjadi bahan evaluasi bagi satgas yustisi covid-19 bagaimana meningkatkan kepatuhan masyarakat.

Diketahui, pada hari ini konfirmasi positif covid-19 di Barito Timur kembali bertambah 1 orang, selain itu ada 1 orang pasien yang dinyatakan sembuh.

Dengan demikian akumulasi positif covid-19 Barito Timur meningkat menjadi 926 kasus, 784 orang diantaranya telah sembuh, 130 orang masih dalam perawatan dan 12 orang meninggal dunia.  (BOLE MALO/B-7) 

Berita Terbaru