Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Tanjung Balai Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sejumlah SMA/SMK di Barito Selatan Laksanakan Ujian Sekolah Secara Tatap Muka

  • Oleh Uriutu
  • 01 April 2021 - 18:50 WIB

BORNEONEWS, Buntok - Sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) dan SMK di Buntok, Barito Selatan melaksanakan ujian sekolah tatap muka. Adapun pelaksanananya menerapkan protokol kesehatan ketat.

Pada pelaksanaan ujian sekolah itu siswa mengenakan masker dan diukur suhu tubuhnya menggunakan thermogun sebelum memasuki kelas.

Begitu juga dengan tempat duduk tetap menjaga jarak serta disetiap sekolah sudah disiapkan peralatan cuci tangan.

Bagian Humas SMA Negeri 1 Dusun Selatan, Agus Hendarto menyampaikan pelaksanaan ujian sekolah pada hari keempat ini berjalan dengan lancar.

Pelaksanaan ujian sekolah ini juga sudah mendapat izin dari Satgas Covid-19 Barsel. Dan personel polres, kodim, BPBD selalu melakukan pemantauan dan pengecekan ke ruang ujian sekolah.

"Untuk pelaksanaan ujian sekolah ini dilaksanakan dari 29 Maret sampai 7 April 2021, dan jumlah peserta ujian sebanyak 267 siswa," kata Agus Hendarto.

Sementara itu Kepala SMKN-1 Dusun Selatan, Joko Lelono menyampaikan untuk jumlah siswa yang melaksanakan ujian sekolah sebanyak 340 siswa yang terdiri dari 7 prodi.

"Untuk di SMK-1 Buntok ini ada tiga tahapan yakni ujian sekolah yang dilaksanakan ini," jelasnya.

Setelah ini akan dilaksanakan uji kompetensi keahlian (UKK) sesuai dengan kompetensinya masing-masing, dan asasmen kemampuan minimum (AKM).

Ia menyampaikan, untuk pelaksanaan UKK akan dilaksanakan dari 9 April hingga selesai, karena tergantung dari dunia usaha dan asesornya yang terkadang berhalangan hadir, sedangkan AKM setelah dilaksanakan UKK.

"Ini yang membedakan antara SMA dan SMK dan hingga hari keempat ujian sekolah berjalan dengan aman serta lancar," tambah dia.

Selain itu, karena jumlah pesertanya banyak, maka ujiannya dibagi menjadi dua sesi yakni pagi dan sore.

"Setiap sesi akan dibagi menjadi dua bagian antara materi satu dengan materi dua dalam upaya menjaga jarak pada saat pelaksanaan ujian sekolah," ucap dia. (URIUTU DJAPER/B-11)

Berita Terbaru