BORNEONEWS, Palangka Raya - Komitmen Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran untuk memberantas korupsi dalam penyelenggaraan pemerintahan mendapat dukungan dari kalangan DPRD Kalteng.

Ketua DPRD Kalteng, Wiyatno menyatakan mendukung itu. Apalagi, beradasarkan pemamaran Direktur Korsup Wilayah III KPK, dari 34 provinsi di Indonesia, 27 di antaranya memiliki kasus korupsi.

"Sedangkan Kalteng berada di posisi dua paling bawah dengan jumlah lima kasus korupsi, terhitung sejak 2004 - 2020," kata Wiyatno, Rabu, 7 April 2021.

"Ini menandakan jika masih banyak daerah-daerah yang masih belum terbebas dari korupsi, salah satunya Kalteng," imbuh dia.

Wiyatno berharap dari apa yang telah disampaikan tersebut, dapat menjadi pembelajaran ke depannya serta memperkuat komitmen pemda di Kalteng dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.

Dia menjelaskan, untuk menghentikan kasus korupsi perlu 4 tindakan tegas. Yakni pertama, membangun karakter diri dengan cara menanamkan nilai-nilai moral tentang arti penting sebuah kejujuran.

Selanjutnya, memberikan penghargaan berupa gaji yang memadai guna mencegah perilaku korup, membangun sistem yang mempersulit ruang gerak atau tidak memberi peluang maupun ruang sedikitpun untuk melakukan tindak korupsi, dan penegakkan hukum yang kuat serta tidak tebang pilih.