Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Agam Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Masyarakat Barito Timur Boleh Ibadah Ramadan di Masjid, Begini Protokolnya

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 08 April 2021 - 19:35 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Kapolres Barito Timur, AKBP Afandi Eka Putra memaparkan protokol pelaksanaan ibadah selama bulan Ramadan 1442 Hijriah seusai menggelar musyawarah bersama BPBD Damkar, Satpol PP, NU, Muhammadiyah, MUI dan Kantor Kemenag Barito Timur. Musyawarah tersebut terkait penanganan covid-19 selama bulan Ramadan.

"Menjelang Ramadan kami memahami keinginan masyarakat Barito Timur yang beragama Islam untuk beribadah, pasti semua rindu dengan bulan Ramadan dan ingin beribadah semaksimal mungkin," ungkap Kapolres saat memberikan keterangan usai musyawarah di mapolres setempat, Kamis 8 April 2021.

Karena itu, lanjut Kapolres, pihaknya mendukung dan mempersilahkan masyarakat untuk beribadah di luar rumah, di masjid-masjid atau di langgar, namun dengan memperhatikan protokol kesehatan.

"Ada beberapa hal yang harus secara tegas kami sampaikan terkait protokol kesehatan ini yakni yang pertama mengenai penggunaan masker di tempat ibadah, kemudian menjaga jarak di tempat ibadah dan menyediakan tempat mencuci tangan," ujar Afandi.

Menurutnya, hal tersebut merupakan protokol kesehatan yang wajib dilaksanakan bukan saja masjid tetapi di semua tempat ibadah.


"Sesuai dengan permintaan tokoh-tokoh agama, diimbau agar pelaksanaan ibadah dibuat sesederhana mungkin dengan waktu yang sesingkat mungkin, artinya tidak terlalu lama, yang penting esensi dari ibadah tersebut itu bisa tercapai, nanti mungkin saat ibadah tarawih ada yang 11 rakaat ada yang 21 rakaat silahkan saja, tapi imbauan kita adalah efisiensi waktu," kata Kapolres lagi.

Kesepakatan yang kedua, lanjut dia, yakni bersama-sama mensosialisasikan protokol kesehatan selama pandemi dan bulan Ramadan.

"Kita juga menyepakati untuk menegakkan protokol kesehatan di masjid-masjid nanti teknisnya di atur oleh BPBD Damkar," jelasnya.

Sementara itu, Ketua PCNU Barito Timur, Ahmad Gazali menegaskan bahwa pencegahan covid-19 tidak bisa dilakukan perorangan namun harus secara bersama-sama.

"Demi menghindari penyebaran covid-19 ini secara massal saya menghimbau masyarakat Barito Timur khususnya umat Islam yang sebentar lagi melaksanakan ibadah Ramadhan kiranya protokol kesehatan tetap dilaksanakan dengan ketat sehingga bukan saja dapat melaksanakan ibadah secara maksimal tapi juga ikhtiar kita untuk mencegah penyebaran covid-19 ini bisa terlaksana dengan baik," pesannya. (BOLE MALO)/B-7 

Berita Terbaru