KPK Pecat Pegawai Terbukti Curi Barang Bukti Emas 1,9 Kg

Oleh ANTARA
09 April 2021 - 12:41 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - KPK memberhentikan dengan tidak hormat seorang pegawainya berinisial IGAS karena terbukti mencuri emas seberat 1.900 gram yang merupakan barang rampasan dari perkara korupsi.

"Oleh karena itu Majelis memutuskan bahwa yang bersangkutan perlu dijatuhi hubungan berat, yaitu memberhentikan yang bersangkutan dengan tidak hormat," kata Ketua Dewan Pengawas KPK, Tumpak H Panggabean, Kamis 8 April 2021.

"Barang bukti itu jumlahnya cukup banyak ada empat, kalau ditotal semua bentuknya adalah emas batangan. Kalau ditotal semuanya emas batangan itu adalah 1.900 gram, jadi kurang 100 gram dua kilo gram," katanya.

Dalam 2 Minggu ini mereka sudah menyidangkan terkait pelanggaran kode etik oleh seorang pegawai KPK yang merupakan anggota satuan tugas (satgas) ditugaskan menyimpan dan mengelola barang bukti pada Direktorat Labuksi KPK.

"Perbuatan ini sebetulnya sudah merupakan suatu perbuatan yang tergolong pada perbuatan tindak pidana tetapi walaupun sudah tergolong tindak pidana tentunya dia juga merupakan perbuatan yang melanggar etik," dia berucap.

Oleh karena Dewan Pengawas KPK pada Kamis ini telah membacakan putusan terhadap hasil pemeriksaan terhadap pelanggaran kode etik tersebut.

"Kasus ini duduk perkaranya adalah bahwa yang bersangkutan mengambil barang bukti yang ada pada penyimpanan barang bukti karena dia seorang anggota juga di situ, anggota satgas, sehingga dia bisa mengambil barang bukti.

Barang bukti dalam perkara Yaya Purnomo yang sekarang sudah menjadi barang rampasan yang harus kami lelang untuk negara," katanya.

Purnomo adalah bekas kepala Seksi Pengembangan Pendanaan Kawasan Perumahan dan Pemukiman Direktorat Evaluasi Pengelolaan dan Informasi Keuangan Daerah Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan.

Ia menyatakan, sebagian dari barang bukti yang sudah diambil tersebut yang dikategorikan sebagai pencurian atau penggelapan itu digadaikan IGAS.

"Karena yang bersangkutan memerlukan sejumlah dana untuk membayar utang-utangnya. Cukup banyak utangnya karena ternyata yang bersangkutan ini terlibat di dalam satu bisnis yang tidak jelas, forex forek itu," katanya.

Selanjutnya yang bersangkutan disidang Dewan Pengawas KPK. "Dengan bunyi amarnya bahwa yang bersangkutan melakukan suatu pelanggaran kode etik tidak jujur, menyalahgunakan kewenangannya untuk kepentingan pribadinya dan ini adalah suatu pelanggaran dari nilai-nilai integritas yang kami atur sebagai pedoman perilaku untuk seluruh insan KPK," katanya.

"Karena perbuatannya menimbulkan dampak yang sangat merugikan dan berpotensi terjadinya juga kerugian keuangan negara dan sudah terjadi. Bahwa citra KPK sebagai orang kenal memiliki integritas tinggi sudah ternodai oleh perbuatan yang bersangkutan ini. Oleh karena itu, Majelis memutuskan bahwa yang bersangkutan perlu dijatuhi hubungan berat, yaitu memberhentikan yang bersangkutan dengan tidak hormat," tandasnya.

ANTARA

TAGS:

#Kpk #Barang Bukti #Emas

Sayembara Maskot Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng 2024

Berita Populer
Populer Hari Ini

Berita Terbaru

Rutan Kapuas Dukung Program Bangga Gunakan Produk WBP

20 April 2024 - 22:40 WIB

Rumah tahanan negara atau Rutan Kelas IIB Kuala Kapuas mendukung penuh peningkatan produktifitas warga binaan permasyarakatan (wbp) melalui program bangga menggunakan produk dalam Lapas.

Langkah Tepat Indonesia Perkuat Industri Hilir Berbasis Minyak Sawit

20 April 2024 - 22:20 WIB

Langkah Indonesia membangun, mengembangkan, dan terus memperkuat industri hilir berbasis minyak sawit dinilai sudah sangat tepat. Hilirisasi akan membawa dua dampak positif yakni memperkuat serapan di pasar domestik dan dalam jangka panjang menjamin keberlanjutan industri sawit Indonesia.

Sebagai Ruang Publik, Gubernur Kalteng Harapkan Bundaran Besar Seperti Ini

20 April 2024 - 22:00 WIB

Bundaran Besar diharapkan menjadi public space atau ruang publik, dan alternatif tempat bersilaturahmi bagi masyarakat serta sumber pendapatan ekonomi.

OJK Terima 24 Layanan Konsumen Walk In Hingga Maret 2024

20 April 2024 - 21:45 WIB

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK Provinsi Kalimantan Tengah telah menerima 24 layanan konsumen walk in hingga Maret 2024.

Pemko Palangka Raya Gelar Pelatihan GTA Meningkatkan Kualitas ASN

20 April 2024 - 21:30 WIB

Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, mengumumkan bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya akan mengadakan Kegiatan Pelatihan Government Transformation Academy (GTA) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya pada tahun 2024.

Wisata Tebing Tinggi Kumpai Batu Atas akan Dibangun Kereta Gantung dan Seluncuran Pelangi

20 April 2024 - 21:16 WIB

Dinas Pariwisata (Dispar) Kobar menyiapkan masterplane pengenbangan objek wisata Tebing Tinggi di Desa Kumpai Batu Atas, Kecamatan Arut Selatan.

Damkarmat Palangka Raya Bantu Melepas Cincin Tertanam di Jari Pria

20 April 2024 - 21:02 WIB

Samsul, seorang pria yang mengalami bengkak pada jari manis tangan kanannya, mendatangi Markas Komando Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Palangka Raya untuk meminta bantuan dalam melepaskan cincin titanium yang tertanam di jari tersebut.

Usaha Masyarakat Bernilai Ekonomi Perlu Diperkuat

20 April 2024 - 20:50 WIB

Anggota Komisi II DPRD Kalteng, Fajar Hariady mengatakan usaha masyarakat yang bernilai ekonomi khususnya di wilayah Kalteng perlu diperkuat oleh pemda dengan berbagai program.

Pemprov Kalteng terus Bantu Masyarakat Terdampak Musibah

20 April 2024 - 20:40 WIB

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus memberikan bantuan logistik dan dapur umum serta turut membantu proses evakuasi warga terdampak bencana, baik itu alam maupun musibah kebakaran dan lainnya di provinsi setempat.

Israel Serang Iran, Sekjen PBB Kutuk Siklus Tindakan Pembalasan

20 April 2024 - 20:31 WIB

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengutuk siklus pembalasan yang sedang berlangsung antara Israel dan Iran serta mengimbau masyarakat internasional untuk mencegah eskalasi lebih lanjut, kata juru bicara Stephane Dujarric pada Jumat.

Berita Populer
Populer Hari Ini

Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Nunukan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia