BORNEONEWS, Tamiang Layang - Persekutuan Perempuan Adat Nusantara Aliansi Masyarakat Adat Nusantara atau PEREMPUAN AMAN Kabupaten Barito Timur terus berupaya membangun kedaulatan pangan dan kemandirian bagi kelompok masyarakat adat, terutama saat pandemi covid-19.

Upaya tersebut dilakukan dengan menyalurkan bantuan ternak ayam petelur, babi dan ikan beserta pakannya kepada kelompok binaan di Desa Jaweten, Didi, Harara, dan Haringen.

"Bantuan benih ikan patin diberikan kepada 10 kelompok di  Haringen dan Jaweten, ayam petelur 3 kelompok di Haringen, Jaweten dan Maragut serta Babi untuk 2 kelompok di Didi dan Harara," kata Ketua Pengurus Harian Daerah PEREMPUAN AMAN Barito Timur, Yeryana, Minggu, 11 April 2021.

Kelompok yang mendapatkan bantuan dan pendampingan tersebut merupakan anggota sah PEREMPUAN AMAN berbasis komunitas atau kampung.

Yeryana mengungkapkan, selain dengan memberikan bantuan, kedaulatan pangan dan kemandirian akan dicapai oleh masyarakat adat jika diberi kemerdekaan atas pengelolaan wilayah adat sehingga bukan saja bermanfaat bagi diri sendiri tapi juga bagi komunitasnya hingga generasi berikut.

"Karena prinsip hidup masyarakat adat Dayak Maanyan, segala upaya kehidupan saat ini adalah demi anak cucu nanti," ujar Yeryana.

Wanita yang juga membuat produk olahan dari sirih merah ini menjelaskan, kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat adat bukan tentang berapa banyak yang bisa mereka beli dalam memenuhi kebutuhan hidup, melainkan agar semakin sedikit mereka mengeluarkan biaya kebutuhan hidup.