Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Tapanuli Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Cagah Banjir, Normalisasi Sungai Harus Dilakukan

  • Oleh Naco
  • 12 April 2021 - 15:00 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Anggota DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Syahbana mengatakan normalisasi sungai utama dan anak sungai di sejumlah lokasi di Kota Sampit perlu diprioritaskan untuk mencegah banjir. 

Seperti halnya sungai induk di Kecamatan Baamang dan Kecamatan MB Ketapang. Sungai itu terkoneksi langsung ke Sungai Mentaya, sehingga memudahkan untuk menjadikan saluran pembuangan induk.

Menurutnya normalisasi sungai dengan cara dikeruk diyakini bisa mencegah banjir. Ini perlu menjadi perhatian agar banjir tidak sampai terjadi saat curah hujan tinggi.

Sejumlah lokasi di Sampit yang meliputi Kecamatan MB Ketapang dan Baamang terkadang masih terjadi banjir saat terjadi hujan deras dalam waktu cukup lama, bersamaan dengan kondisi Sungai Mentaya yang sedang pasang. 

Kondisi itu kata dia membuat air mengalir lambat, sehingga meluber merendam permukiman yang posisinya rendah.

Syahbana mengatakan aspirasi normalisasi sungai juga disampaikan masyarakat saat dirinya bersama rekan sesama legislator sedang melaksanakan reses ke daerah pemilihan mereka di Kecamatan Baamang belum lama ini. 

"Masyarakat meminta pemerintah mengeruk sungai kecil agar aliran air semakin lancar sehingga tidak sampai terjadi banjir meski saat hujan deras terjadi dalam waktu cukup lama," katanya, Senin, 12 April 2021.

Selama ini banjir masih kerap merendam perumahan yang posisinya rendah dan dekat dengan anak sungai atau saluran air. 

Salah satunya adalah saluran yang membentang dari Kelurahan Baamang Barat dan Baamang Tengah yang melintasi samping Puskesmas Baamang II.

Anak sungai itu dinilai perlu dikeruk agar aliran air semakin lancar sehingga tidak memicu banjir saat hujan deras. 

Syahbana berharap ini menjadi prioritas. Jika belum bisa dilaksanakan tahun ini, maka diharapkan bisa direalisasikan tahun depan karena ini sangat dibutuhkan masyarakat. (NACO/B-6)

Berita Terbaru