Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dukung Diseminasi Fakta Objektif Sawit dalam Dunia Pendidikan

  • Oleh Testi Priscilla
  • 12 April 2021 - 15:51 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Penyebaran informasi negatif kelapa sawit di Indonesia dinilai telah melewati batas. Tidak hanya merusak citra positif kelapa sawit di mata masyarakat Indonesia, tapi secara terstruktur juga telah menyasar ke arah yang lebih spesifik, termasuk ke generasi usia sekolah.

Menyikapi hal ini, kegiatan promosi dan penyebaran informasi positif kelapa sawit di bawah program kerja BPDPKS terus dilakukan secara masif dengan melibatkan organisasi, lembaga, hingga instansi pemerintah, termasuk Instansi Pendidikan.

Kepala Bidang SMA, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Lukman, secara penuh mendukung dan mengapresiasi upaya penyebaran informasi kelapa sawit di dunia pendidikan.

"Selama ini Banten sudah 20 tahun tidak ada berbicara tentang kelapa sawit di dunia pendidikan. Padahal Banten ada sekitar 20.000 hektare kebun sawit tersebar di Kabupaten Lebak dan Pandeglang. Mengapa potensi ini tidak kita coba," ujar Lukman dalam webinar Palm Oil Edutalk PGRI Provinsi Banten, Sabtu 10 April 2021.

Lukman menegaskan sektor kelapa sawit dari hulu ke hilir berpotensi membuka lapangan pekerjaan bagi peserta didik di tingkat SMA dan SMK di Provinsi Banten.

"PGRI bersama-sama Dinas Pendidikan coba untuk memetakan terutama anak lulusan SMK. Jangan hanya mengejar perusahaan dan industri-industri yang begitu wah, tapi coba kembali ke sini (bekerja di sektor kelapa sawit). Sehingga hasil ini dapat menutupi pengangguran yang dihasilkan dari dunia pendidikan," ujar Lukman lagi.

Senada dengan hal ini, Ketua Asosiasi Profesi dan Keahlian Sejenis atau APKS PGRI Provinsi Banten, Untung Supriyanto menyatakan dukungannya terhadap penyebaran informasi dan keilmuan terkait kelapa sawit. Hal ini karena kelapa sawit berkontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia dan juga masyarakat di Provinsi Banten.

"Kami akan selalu dukung diseminasi informasi sawit baik melalui musyawarah dengan guru, webinar, maupun diskusi di tingkat kabupaten/kota," ujarnya.

Ketua Apkasindo Banten, Wawan mengatakan dukungan dari asosiasi sawit terhadap peningkatan SDM dan diseminasi informasi positif sawit dalam dunia pendidikan ditunjukkan melalui pendirian SMK Pertanian Kelapa Sawit di Provinsi Banten.

Kurikulum pendidikan dalam sekolah ini mengacu pada kurikulum Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi. Kegiatan pembelajaran direncanakan akan dilangsungkan pada tahun ini.

Berita Terbaru