Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Metro Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Minta Dukungan, Badan Pekerja Persiapan Pembentukan Kabupaten Katingan Utara Datangi Kantor DPRD

  • Oleh Abdul Gofur
  • 12 April 2021 - 18:10 WIB

BORNEONEWS,  Kasongan - Sejumlah panitia Badan Pekerja Persiapan Pembentukan Kabupaten atau BP3K Katingan Utara atau Kaltara mendatangi Kantor DPRD Katingan, Senin,  12 April 2021.

Kedatangan mereka di kantor wakil rakyat ini meminta dukungan kepada DPRD,  terutama wakil rakyat yang terpilih dari daerah pemilihan tiga atau dapil 3 bersedia dimasukkan dalam kepengurusan BP3K. 

Dapil 3 sendiri berada di wilayah hulu atau Utara Kabupaten Katingan,  ini meliputi enam wilayah kecamatan,  yakni Katingan Tengah,  Sanaman Mantikei,  Marikit,  Petak Malai,  Katingan Hulu dan Kecamatan Bukit Raya. 

Dapil 3 ini memiliki sembilan perwakilan di DPRD Kabupaten Katingan. Rombongan panitia BP3K ke DPRD Katingan ini dipimpin oleh Ketua BP3K Hariawan didampingi Sekretaris Rony Hunjun Huke,  dan ketua-ketua bidang seperti Oco Dalin Sari, dan Andrew S Malcone dan beberapa pengurus lainnya. 

Di gedung DPRD mereka diterima Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Katingan Nanang Suriansyah yang juga berasal dari dapil 3.

Mereka kemudian melakukan pertemuan di ruang pertemuan DPRD dengan anggota DPRD Katingan terutama dari dapil 3 di antaranya Sugianto, Winda Natalia, M Efendi,  dan lainnya. 

Pertemuan ini dipimpin Wakil Ketua I DPRD Katingan dari dapil 3 Nanang Suriansyah. 

Menurut Nanang,  pihaknya menyambut baik kedatangan rombongan BP3K ini. "Terkait kunjungan BP3K ini,  yaitu  meminta kesediaan kami anggota DPRD Katingan khususnya dari daerah pemilihan tiga sebagi panitia persiapan pembentukan Katingan Utara atau Kaltara, " kata Nanang Suriansyah. 

"Dan kami sangat menyambut baik keinginan besar ini, karena ini harus kita persiapkan dari sekarang terkait dengan administrasi dan lain sebagainya," tambah Nanang. 

Ia mengatakan hal ini juga merupakan kerja besar yang dipersiapkan dari sekarang. Pasalnya, pembentukan kabupaten baru ini membutuhkan waku yang cukup panjang.

Berita Terbaru