Aplikasi Pemetaan Suara & Manajemen Pemenangan Pilkada

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Akademisi Ekonomi Sarankan ini Seimbangkan Kenaikan Harga Selama Ramadan

  • Oleh Hermawan Dian Permana
  • 15 April 2021 - 19:15 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya – Akademisi Fakultas Ekonomi UPR Fitria Husnatarina menilai ada beberapa langkah yang bisa dilakukan pemerintah untuk menyeimbangkan kondisi kenaikan harga selama Ramadan.

 Salah satunya dengan melakukan pemberian honor, tunjangan hari raya maupun stimulan bonus lainnya untuk meningkatkan daya beli masyarakat.

 “Untuk bisa tetap seimbang, memang perlu didukung oleh pemerintah, salah satunya melalui ketepatan waktu oleh pemerintah dalam memberikan honorarium, THR, atau hal sejenisnya yang dapat mendorong daya beli masyarakat untuk mencukupi kebutuhannya,” ungkapnya Kamis, 15 April 2021.

 Selain itu, menurutnya secara kelembagaan, pemerintah daerah bersama instansi terkait seperti BI ataupun BULOG bisa bekerja sama untuk membangun pasar tertentu.

 Hal ini dinilai perlu sebagai langkah untuk menjaga inflasi yang terjadi selama bulan Ramadan, agar harga barang di pasaran bisa lebih seimbang lagi.

Ia juga menyarankan masyarakat untuk merubah pola ekonominya dengan tidak lagi menggunakan pola konsumtif, dan secara swadaya menciptakan ketahanan pangan sendiri.

 “Honorarium atau THR mungkin lebih cocok pada mereka yang bekerja sebagai pegawai. Tetapi untuk mereka yang bekerja disektor informal, harus dimulai dengan merubah pola hidup agar tidak konsumtif, dan secara swadaya menciptakan ketahanan pangannya sendiri,” sebut dia.

 “Pemerintah mungkin dapat memberikan bantuan yang bersifat lebih jangka panjang, seperti memperbanyak lapangan pekerjaan,” tambahnya. (HERMAWAN DP/B-5)

Berita Terbaru