Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Setelah PT DLU Tutup Jadwal Berlayar ke Pelabuhan Sampit, Pemkab Kotim Akhirnya Bolehkan Angkutan Logistik Masuk Kota, ini Alasan Bupati

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 21 April 2021 - 06:15 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akhirnya memperbolehkan angkutan logistik untuk masuk jalan dalam kota dengan tujuan dari dan ke Pelabuhan Sampit.

Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan logistik, terutama bahan pokok selama bulan suci Ramadan.

"Demi kelancaran arus pasokan bahan pokok, kami berikan kelonggaran untuk angkutan logistik masuk dalam kota," ujar Bupati Kotim Supian Hadi, Selasa, 20 April 2021.

Kebijakan tersebut diambil pemerintah, setelah bertemu dengan pihak KSOP, Pelindo, dan Dinas Perhubungan Kotim. Hal itu sebagai upaya untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok di bulan suci ini.

Hal tersebut diambil, karena sebelumnya pihak PT Dharma Lautan Utama (DLU) melakukan evaluasi keberangkatan kapal. Akibat, larangan angkutan logistik besar melintas jalan dalam kota menuju pelabuhan Sampit.

Keadaan tersebut ternyata cukup berdampak terhadap kenaikan harga bahan pokok di pasaran. Akibat ketersediaan barang menipis. Bahkan, sejumlah pengusaha angkutan barang, memilih Pelabuhan Kumai Pangkalan Bun, untuk mengirim barang ke Pulau Jawa.

Sempat ada solusi yang diberikan oleh Dinas Perhubungan, yakni dengan memperbolehkan truk angkutan logistik masuk kota. Dengan pembatasan muatan hanya 50% saja. Namun hal itu membuat para pengusaha keberatan. Karena akan menambah biaya bongkar muat.

"Yang pasti kami berikan kelonggaran untuk sementara waktu," kata Halikinnor.

Meskipun begitu, dirinya mengatakan bahwa kebijakan tersebut diambil demi kepentingan masyarakat luas. Guna menjaga kerusakan jalan dalam kota.

Apalagi saat ini, Jalan Kapten Mulyono, Pelita, dan HM Arsyad mengalami kerusakan yang cukup parah. Akibat banyaknya angkutan besar yang melintas.

Berita Terbaru