Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Wonosobo Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

21 Desa di Barito Selatan Jadi Lokus Intervensi Pencegahan Stunting

  • Oleh Uriutu
  • 21 April 2021 - 20:00 WIB

BORNEONEWS, Buntok - Tahun ini ada 21 desa di Kabupaten Barito Selatan menjadi lokus intervensi pencegahan stunting.

Kabid Kesra Kependudukan dan Pemerintahan pada Bappeda Barsel, M. Sya’rani mengatakan program pada 2020 lalu dialokasikan pada 10 desa lokus tersebar di 6 kecamatan dengan angka stunting 3.631 keluarga atau 33,53 persen.

“Tahun ini ada penambahan 11 desa, sehingga total 21 desa menjadi lokus intervensi pencegahan stunting tersebar di 6 kecamatan,” katanya.

Pendanaan program ini di samping dari 10 Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) ditunjang dari anggaran bersumber dari APBDes.

Hal ini berdasarkan ketentuan dari Kemendes bahwa minimal 10 persen dari APBDEs itu dialokasikan untuk program penanganan stunting di desa.

Program kegiatan penurunan angka stunting ini banyak ditunjang dari berbagai sumber pendanaan baik APBD II, APBN dalam bentuk DAK non fisik terdiri dari beberapa SOPD.

“Kami kapasitasnya hanya sebagai koordinator, sementara ada 10 SOPD terkait yang tergabung dalam program ini. Mereka kita harapkan selalu bersinergitas dalam melakukan penanganan pencegahan stunting ini,” harapnya.

Artinya 10 SOPD ini akan melaksanakan kegiatan berdasarkan tugas dan fungsinya, sehingga target penurunan angka stunting bisa tercapai pada 2024. (URIUTU DJAPER/B-6)

Berita Terbaru