Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Nakes RSUD Tamiang Layang Mengeluh Belum Terima Jasa Medik Sejak Agustus 2020

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 22 April 2021 - 21:50 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Tenaga kesehatan atau nakes di RSUD Tamiang Layang mengeluhkan jasa medik yang belum diterima sejak bulan Agustus 2020. Salah seorang nakes menyebut jasa medik merupakan hak mereka yang harus dibayar pemerintah karena telah melaksanakan kewajiban sebagai nakes.

Untuk memastikan keluhan nakes tersebut, Borneonews mencoba mengkonfirmasikan masalah ini kepada Direktur RSUD Tamiang Layang, Vinny S Djala, namun upaya untuk mendapatkan penjelasan belum ditanggapi.

Bahkan pesan WhatsApp yang dikirim Borneonews hanya dibaca oleh Vinny, tapi tidak dijawab.

Ditemui terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Timur, Jimmi WS Hutagalung membenarkan jasa medik yang belum diterima oleh nakes di RSUD Tamiang Layang.

Menurutnya, jasa medik adalah jasa pelayanan yang diberikan kepada seluruh karyawan rumah sakit dan telah diatur dalam ketentuan
yang ada.

"Itu biasanya dibayarkan apabila dananya tersedia di BLUD (Badan Layanan Umum Daerah)," ujar Jimmi di kantornya, Kamis, 22 April 2021.

Pria yang menjabat sebagai Direktur RSUD Tamiang Layang hingga Desember 2021 ini menjelaskan, pendapatan rumah sakit bergantung dari jumlah pasien yang berobat.

"Sejak pandemi covid-19 jumlah pasien yang berobat ke RSUD Tamiang Layang berkurang namun biaya operasional menjadi lebih besar. Itu (jasa medik) tidak hangus dan tetap akan dibayarkan namun nilai jasa medik sesuai dengan kinerja mereka (tenaga kesehatan) dan pemasukan rumah sakit," papar Jimmi.

Dia mengakui bahwa keterlambatan pembayaran jasa medik dimulai saat dirinya masih menjabat Direktur RSUD Tamiang Layang akibat pandemi covid-19

"Sebelum covid-19 semua normal, tapi setelah covid-19 kebutuhan obat menjadi meningkat tapi pasien yang berobat ke RSUD berkurang, jadi yang kami dapat dari BLUD itu yang kami bagi," ujar Jimmi.

Berita Terbaru