BORNEONEWS, Sampit - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar pelatihan advokasi perempuan dan keprotokolan. Pesertanya perwakilan organisasi kepemudaan serta mahasiswa. 

Kegiatan tersebut mendapat apresiasi Wakil Bupati Kotim Irawati saat membuka kegiatan tersebut, Jumat, 23 April 2021.

"Saya apresiasi kegiatan ini, karena salah satu bentuk kepedulian KNPI terhadap pengembangan pemuda," kata Irawati.

Dia juga berharap momentum kegiatan ini harus menjadi wahana dalam meningkatkan aktualisasi diri sebagai pemuda dengan terus menambah wawasan.

Sementara, pelatihan advokasi perempuan sangat diperlukan mengingat permasalahan yang muncul akibat aktivitas sekolah online cukup banyak terjadi. Salah satunya ada anak yang tidak mendapatkan pengawasan dari sekolah dan orangtua. 

Hal tersebut berdampak pada tidak terkontrolnya anak tersebut. Bahkan dampaknya bisa membuat pernikahan dini lebih meningkat. 

"Akibat pernikahan dini itu bisa terjadi hal-hal seperti kekerasan dalam rumah tangga. Sehingga advokasi perempuan ini sangat penting, terutama untuk belajar menyelesaikan masalah," kata Irawati.