Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Krematorium di India Kewalahan, Banyak Jenazah Dikremasi Massal

  • Oleh Teras.id
  • 24 April 2021 - 12:00 WIB

TEMPO.CO, India - Kasus Covid-19 yang melonjak drastis di India turut berdampak pada layanan kremasi jenazah. Untuk mengatasinya, sejumlah krematorium melakukan kremasi massal.

Jitender Singh Shunty yang menjalankan layanan medis nirlaba, Shaheed Bhagat Singh Sewa Dal, mengatakan hingga Kamis sore, 60 jenazah telah dikremasi di fasilitas darurat di tempat parkir dan 15 lainnya masih menunggu.

“Tak seorang pun di Delhi akan pernah menyaksikan pemandangan seperti itu. Anak-anak yang berumur 5 tahun, 15 tahun, 25 tahun sedang dikremasi. Pengantin baru sedang dikremasi. Sulit untuk dilihat,” kata Shunty dikutip dari Reuters, Kamis, 22 April 2021.

India mencatat penghitungan harian tertinggi di dunia dengan 314.835 infeksi virus corona pada Kamis. Di Delhi saja, di mana rumah sakit kehabisan pasokan oksigen medis, kenaikan harian mencapai lebih dari 26 ribu.

Sebanyak 306 orang telah meninggal karena COVID-19 dalam 24 jam terakhir. Hal ini memicu fasilitas darurat yang melakukan penguburan massal dan kremasi saat krematorium berada di bawah tekanan.

Nitish Kumar, salah seorang warga Delhi, bercerita ia terpaksa menyimpan jenazah ibunya di rumah selama hampir dua hari ketika dia mencari ruang di krematorium kota. Ia akhirnya mengkremasi ibunya, yang meninggal karena COVID-19, di fasilitas kremasi massal sementara di tempat parkir yang bersebelahan dengan krematorium di Seemapuri di timur laut Delhi.

“Saya berlari dari tiang ke tiang tetapi setiap krematorium punya alasan ... ada yang bilang kehabisan kayu,” kata Kumar.

Kumar mengatakan ketika ibunya, seorang petugas kesehatan pemerintah, dinyatakan positif 10 hari yang lalu, pihak berwenang tidak dapat menemukan tempat tidur rumah sakit untuknya.

“Pemerintah India tidak melakukan apa-apa. Hanya anda yang bisa menyelamatkan keluarga anda. Anda sendirian,” katanya.

TERAS.ID

Berita Terbaru