Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Aktivitas Bupati Kotim saat Ramadan, Jadi Imam Tarawih Bentuk Maksimalkan Waktu Bersama Keluarga

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 02 Mei 2021 - 04:00 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Jarum jam sudah menunjukkan pukul 18.41 WIB, Sabtu, 1 Mei 2021. Sayup-sayup terdengar adzan Salat Isya berkumandang dari rumah jabatan Bupati Kotawaringin Timur. Keluarga besar Bupati Kotim, Halikinnor sudah berbaris rapi di ruang tengah rumah jabatan untuk menunaikan Salat Isya berjamaah dilanjutkan Salat Tarawih.

Halikinnor pun bertindak sebagai imam salat berjamaah itu. Dengan suara yang merdu dan lembut, Bupati Kotim itu fasih melantunkan ayat demi ayat surat Al-quran dalam salat.

"Ini rutinitas tahunan saya saat bulan Ramadan, dari sebelum menjabat sebagai Bupati Kotim. Alhamdulillah selalu berkumpul saat ini," kata Halikinnor mengawali perbincangannya usai salat tarawih.

Halikinnor bersyukur bisa memanfaatkan waktu luang bersama keluarga dengan Salat Tarawih berjamaah. Apalagi di tengah kesibukannya sebagai Bupati Kotim, tak jarang harus mengorbankan waktu bersama keluarga.

"Makanya saya lebih memilih Salat Tarawih berjamaah bersama keluarga. Selepas salat, kadang kita ngobrol-ngobrol. Karena kewajiban saya bukan hanya Bupati Kotim, tapi juga sebagai kepala rumah tangga. Dua-duanya ini wajib saya pertanggungjawabkan ke Allah SWT," kata Halikinnor.

Meski waktu malam hari bulan Ramadan dimaksimalkan untuk keluarga, Halikinnor masih membuka pintu rumah jabatannya untuk bertamu.

Pria yang memulai karir birokrasinya dari pegawai terendah ini juga menyampaikan pandangannya untuk sosok seorang pemimpin. Dia pun menyamakan pemimpin sama seperti imam salat.

"Imam salat ini, kalau bacaannya salah wajib dikoreksi makmumnya. Begitu juga kepala daerah, kalau memang ada yang kurang pas, maka masyarakat berhak menyampaikan kritik atau saran. Tetapi layaknya salat, agar koreksi disampaikan dengan cara yang pas tanpa harus menghujat," kata dia.

DIa menambahkan, tidak akan menutup mata dan telinga dari aspirasi masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur. Namun, dia meminta waktu untuk mewujudkan aspirasi demi kebaikan bersama.

"Harus dipahami, ada prosedur yang dilewati untuk merealisasikan aspirasi masyarakat. Harapan saya, semua bisa terwujud untuk kemajuan Kotim," pungkasnya. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)

Berita Terbaru