Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemprov Kalteng Dukung Penggunaan Mobil Listrik

  • Oleh ANTARA
  • 07 Mei 2021 - 12:21 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mendukung penggunaan mobil listrik sebagai alat angkut masa depan yang tidak mengeluarkan gas buang sehingga lebih ramah lingkungan.

"Setelah dikaji ternyata biaya operasionalnya sangat murah, dan pasti ramah lingkungan, karena kami dari pemerintah daerah harus mendorong hal-hal yang bersifat penyelamatan lingkungan, salah satunya dengan kendaraan listrik tersebut," kata Sekda Kalteng, Fahrizal Fitri, Kamis 6 Mei 2021.

Menurutnya saat ini seluruh dunia masuk era perkembangan teknologi baru yang efisien dan ramah lingkungan. Sehingga sangat memungkinkan nantinya Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menggunakan kendaraan listrik sebagai kendaraan operasional.

Fahrizal menambahkan Pemprov Kalimantan Tengah mendukung program mobil listrik ini karena dirasa dapat menekan biaya operasional, serta mendorong penyelamatan lingkungan dengan energi listrik yang ramah lingkungan.

Namun sebelum itu perlu disiapkan terlebih dahulu sarana dan prasarana pendukung seperti stasiun pengisian bahan bakar listrik.

Pernyataan itu diungkapkan di sela acara kunjungan General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, Tonny Bellamy yang dirangkai dengan uji coba menyetir mobil listrik di lingkungan Kantor Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.

Dalam kunjungan ini General Manager PLN Kalselteng Tonny Bellamy hadir bersama General Manager PLN Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran Kalimantan (PLN UIKL Kal) Daniel Eliawardhana serta didampingi jajaran Senior Manager PLN Kalselteng antara lain Senior Manager Distribusi Dian Herizal, Senior Manager Perencanaan Novalince Pamuso dan Manager UP3 Palangka Raya Erwin Gunawan.

Pada kesempatan itu Tonny Bellamy mengungkapkan biaya pengisian daya kendaraan listrik ini lebih murah dibandingkan biaya pengisian bensin pada mobil konvensional.

Dia mengatakan, dengan 100 persen baterai terisi penuh setara dengan jarak tempuh sekitar 300 km, setiap satu liter BBM setara dengan 1 kilo Watt hour (kWh) listrik. Dengan perbandingan harga bensin per satu liter sekitar Rp8.000 sampai Rp9.000, kemudian tarif listrik per satu kWh hanya Rp 1.400-an.

Artinya, menggunakan listrik lebih murah seperlimanya dibandingkan pemakaian satu liter bensin dengan jarak tempuh yang sama. Dirinya menganalogikan pemakaian satu liter BBM dapat menempuh sekitar 10 km.

Berita Terbaru