Aplikasi Pemetaan Suara & Manajemen Pemenangan Pilkada

IT Konsultan Terbaik Indonesia

AHY Minta Seluruh Pihak Hentikan Kekerasan terhadap Warga Palestina

  • Oleh ANTARA
  • 12 Mei 2021 - 06:00 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta seluruh pihak yang berkonflik di daerah pendudukan untuk menahan diri dan menghentikan kekerasan terhadap warga sipil termasuk rakyat Palestina.

"Atas nama kemanusiaan dan hukum humaniter internasional, hal ini (kekerasan,-red) tidak bisa dibenarkan. Saya menyerukan kepada semua pihak untuk menahan diri. Solusi damai dua negara hanya bisa terwujud dengan cara-cara damai," kata AHY lewat pesan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Dalam kesempatan itu, AHY mengecam aksi kekerasan yang dilakukan oleh kepolisian Israel terhadap warga sipil, termasuk Umat Islam Palestina di Masjid Al-Aqsa pada akhir pekan lalu.

"Cara kekerasan sampai melukai warga sipil yang tidak bersenjata, bahkan sedang beribadah sangat menyakiti kita semua, khususnya Umat Islam," ucap AHY menambahkan.

Ia mengatakan konstitusi Republik Indonesia, yaitu Undang-Undang Dasar Negara RI 1945 dalam bagian pembukaan menyebutkan kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan penjajahan di atas dunia harus dihapuskan.

"Kemerdekaan adalah hak segala bangsa, tidak terkecuali bagi Bangsa Palestina," ujar AHY menegaskan.

Dalam beberapa pekan terakhir, ketegangan di daerah pendudukan, terutama Yerusalem memuncak akibat adanya pengusiran paksa warga Palestina dari rumahnya di Sheikh Jarrah.

Tensi kian memanas utamanya saat aparat keamanan Israel menghalang-halangi Umat Islam Palestina menuju ke Masjid Al-Aqsa dan menjalankan ibadah pada minggu terakhir bulan suci Ramadhan di tempat tersebut.

Kekerasan yang dilakukan oleh anggota kepolisian Israel di dalam kompleks Masjid Al-Aqsa berlangsung setidaknya sejak Jumat minggu lalu (7/5), yaitu saat Umat Islam Palestina akan menjalankan ibadah Shalat Jumat terakhir pada bulan suci Ramadhan tahun ini.

Polisi Israel dilaporkan menyerang jamaah dengan peluru karet dan granat kejut dalam kompleks Masjid Al-Aqsa, salah satu tempat suci bagi Umat Islam, Jumat pekan lalu.

Berita Terbaru