Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Wakil Bupati Murung Raya Ikuti Rapat Virtual dengan Jokowi Bahas ini

  • Oleh Trisno
  • 19 Mei 2021 - 06:00 WIB

BORNEONEWS, Puruk Cahu - Wakil Bupati Murung Raya Rejikinoor mengikuti rapat koordinasi pengarahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi belum lama ini. Acara secara virtual ini berlangsung di aula A Kantor Bupati Murung Raya.

Hadir mengikuti rakor tersebut juga Kapolres Mura AKBP I Gede Putu Widyana, Danramil 07/ Puruk Cahu Lettu.Inf M.Saroni serta para Asisten Setda Mura dan tamu undangan lainnya.

Acara itu diawali laporan Mendagri Tito Karnavian dimana dirinya menginformasikan mengenai dampak pandemi Covid-19 yang dialami Indonesia sejak 2020 hingga sekarang. Dikatakan, dalam penanganannya, setiap kepala daerah harus mampu menghadapi pandemi tersebut untuk tetap menyelamatkan masyarakat.

“Hingga saat ini, (diakui) dunia belum dapat membendung lonjakan penyebaran Covid-19. Disisi lain, pada 3 bulan terakhir Indonesia mampu menekan dengan kegiatan PSBB dan PPKM Skala Mikro. Untuk itu, setiap minggu digelar rakor mulai pusat hingga daerah. Ada 4 indikator dalam penanganan Covid-19 oleh kepala daerah, salah satunya angka recovery harus naik,” kata Mendagri.

Ia juga mengatakan momentum hari raya harus disikapi serius oleh setiap kepala daerah dengan berkaca dari negara India.

Usai laporan Mendagri, Presiden Joko Widodo (Jokowi) Dalam pembukaan pidato dirinya memaparkan mengenai kondisi mudik lebaran yang mendapat perhatian khusus. Disebutkannya, ada 1,5 juta orang mudik selama 6 hingga 17 Mei. “Awal dulu saya sampaikan ada 33 persen (yang mudik). 

Kemudian, saya larang sehingga turun jadi 17 persen dan terus turun saat ada penyekatan sekitar 1,1 persen. Meski begitu, saya melihat masih banyak yang datang ke tempat wisata. Diharapkan, kasus aktif bisa turun lagi dimana pada Februari sebagai puncaknya jumlah kasus sebanyak 176 ribu tapi kini turun menjadi 90-an ribu. Ini yang terus kita tekan sehingga membutuhkan konsistensi.

Disebutkannya, di Pulau Sumatera dan pulau lainnya mulai ada kenaikan kasus Covid-19. Tercatat, ada 15 provinsi yang kasusnya mengalami peningkatan. 

“Ini perkembangan kasus mingguan di Pulau Sumatera seperti di Aceh, Sumut, Sumbar, Babel, Jambi, Sumsel, dan Lampung. Disana, kasusnya tinggi tapi ada penurunan. Yang trennya turun cuma Bengkulu sehingga dapat cap ‘hijau’ tapi bukan zona hijau,” terangnya.

“Seluruh Gubernur, Bupati, dan Walikota memiliki tanggungjawab yang sama dalam kontribusi pertumbuhan ekonomi nasional. Saya meyakini target itu bisa tercapai. Yang penting, tetap harus hati-hati sehingga penanganan Covid-19 dan pertumbuhan ekonomi bisa sejalan seiring,” harap Presiden.

Berita Terbaru