Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Mobil Ambulans Bawa Jenazah Tabrakan dengan Escudo di Desa Jaar

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 19 Mei 2021 - 12:16 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Sebuah mobil ambulans milik Masjid Hidayatullah Pandan Arum Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Kalsel bertabrakan dengan dengan mobil Suzuki Escudo di Desa Jaar, Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur, Rabu, 19 Mei 2021.

Ambulans tersebut sedang dalam perjalanan membawa jenazah dari Murung Pudak menuju Ampah. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, pengantaran jenasah dilanjutkan dengan bantuan ambulans dari Masjid Jami Utsman bin Affan Desa Matabu.

Nanang Sukran, sopir ambulans yang ditemui di lokasi kecelakaan mengaku, saat terjadi kecelakaan, dia mengemudikan ambulans dengan kecepatan sedang.

"Kecepatan saya hanya 60 kilometer per jam karena saya membawa jenazah, beda kalau saya membawa orang dalam kondisi kritis dan harus menyelamatkan nyawanya pasti saya ngebut. Saya juga membunyikan sirene dan menyalakan lampu rotari," ungkap Nanang.

Pria yang mengaku sudah berpengalaman 25 tahun sebagai sopir ambulans di perusahaan BUMN ini menjelaskan, saat kejadian kecelakaan, dia menyelip mobil berwarna putih yang sedang berhenti di pinggir jalan. Namun, dari arah berlawanan datang Suzuki Escudo yang menggunakan sebagian jalur jalan miliknya sehingga tabrakan tidak terhindarkan.

"Tapi tadi sudah kita selesaikan secara baik-baik, pemilik mobil Escudo juga mau bantu perbaiki kerusakan ambulans. Jadi, kita selesaikan secara kekeluargaan saja karena kita sama-sama tidak menginginkan kecelakaan ini," jelasnya.

Sementara itu, pemilik mobil Escudo, Risnadi mengaku saat kecelakaan dirinya dalam perjalanan dari Ampah menuju Amuntai Kebupaten Hulu Sungai Utara.

"Saat itu di depan ambulans ada rintangan tiga buah mobil, yang namanya ambulans kan selalu ingin mendahului. Ketika dia mendahului tiga buah mobil itu saya sudah masuk jadi tidak bisa dihindari lagi tabrakan," terang Risnadi.

Menurutnya, jika dirinya menghindari ambulans, maka pasti akan menabrak deretan mobil yang dihindari ambulans.

"Tapi syukurlah tidak ada korban jiwa sekalipun mobil harus ditarik ke bengkel," kata Risnadi. (BOLE MALO/B-7) 

Berita Terbaru