Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Niat Mencuri Buat Beli Magic Com untuk Selingkuhannya

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 20 Mei 2021 - 19:16 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Seorang pria inisial ABP (40) buruh bangunan asal Madiun, Jawa Timur mengaku nekat hendak mencuri di Perum Bumi Palapa Indah, Jalan Utama Pasir Panjang, Blok C, Nomor 1, RT.09, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan lantaran tidak memiliki uang untuk membelikan selingkuhannya Magic Com.

Saat diintrogasi Kapolres Kobar AKBP Devy Firmansyah, dalam press release hari ini, tersangka mengaku bahwa ia sudah beristri.

Saat ini istri sahnya menjadi TKW di Taiwan. Selama di Pangkalan Bun menjalin hubungan atau mempunyai pacar.

"Pacar saya minta belikan Magic Com dan kompor gas, tapi uang saya hanya ada 300 ribu. Dari situlah saya niat untuk melakukan pencurian," kata pelaku, Kamis 20 Mei 2021.

Dalam kesempatan yang sama, Devy menuturkan tersangka sendiri tinggal di Pangkalan Bun baru sekitar 4 bulan, karena yang tersangka dari Jawa direkrut oleh pimpinannya dan bekerja sebagai tukang.

Kemudian aksi nekat pelaku hingga tega menganiaya penghuni rumah ini, karena pelaku ketauan saat beraksi di rumah korban. 

Kasus tindak pidana kekerasan dan penganiayaan tersebut terjadi pada hari Minggu, 15 Mei 2021 sekitar pukul 03.00 WIB.

Lanjutnya, pelaku ini mengaku, tidak tau kalau yang disatroni itu adalah rumah seorang janda dan anaknya yang masih berusia 14 tahun. Saat memukul korban anak pemilik rumah, ia tidak mengira itu anak kecil. Justru ia mengira itu suami pemilik rumah.

"Pelaku mengaku tidak tau kalau itu anak kecil, karena dia tidur pakai sarung dan tidak pakai baju serta badanya besar. Karena kaget korban terbangun, lalu pelaku memukul kepala korban pakai martil sebanyak tiga kali," jelas pelaku.

Devy menuturkan berdasarkan hasil visum dari RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun ada luka pada kepala akibat benda tumpul di kepala dan luka yang dialami korban ini perlu mendapatkan tindakan dan perawatan untuk sementara waktu jadi posisi korban saat ini masih dalam perawatan di RSUD Sultan Imanuddin.

Berita Terbaru