Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kepulauan Aru Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kerugian Petani di Desa Lampuyang Diperkirakan Miliaran Rupiah

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 20 Mei 2021 - 21:31 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Sawah yang terendam banjir di Desa Lampuyang, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur mencapai 3.500 hektare, sehingga petani diperkirakan mengalami kerugian hingga miliar.

"Kalau kerugian akibat musibah banjir tentu sangat banyak, bahkan diperkirakan miliaran rupiah. Karena tanaman padi warga hampir rata-rata gagal panen," ujar Kepala Desa Lampuyang, Muksin, Kamis 20 Mei 2021.

Dia mengatakan musibah banjir pada saat ini merupakan terbesar selama 10 tahun terakhir. Karena kondisi cuaca saat ini tidak bisa di prediksi, sehingga menyulitkan petani hingga belum sempat melaksanakan panen.

Sedangkan tanaman padi milik petani sendiri saat ini sudah ada yang menguning, namun musibah banjir lebih dulu datang, hingga tidak sempat melakukan panen.

"Hanya sebagian saja yang sempat panen beberapa waktu lalu, namun mayoritas petani terdampak dalam musibah banjir tersebut," katanya.

Dia berharap agar ada perhatian dari pemerintah terkait dengan musibah ini. Apalagi di Desa Lampuyang merupakan kawasan padi terbesar di Kotim, sehingga dampaknya bagi daerah juga cukup besar akibat musibah tersebut.

Pihaknya juga ingin agar kedepannya dibangun saluran irigasi yang lebih baik di wilayah pertanian, sehingga banjir dapat teratasi. (MUHAMMAD HAMIM/B-6)

Berita Terbaru