Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Lahan Kebanjiran, Petani di Desa Lampuyang Merugi Hingga Miliaran Rupiah

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 24 Mei 2021 - 19:25 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Petani padi di Desa Lampuyang, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengalami gagal panen akibat sawah terendam banjir. 

Bahkan, petani mengalami kerugian hingga miliaran rupiah. Pasalnya, ada sekitar 3.500 hektare sawah yang siap panen terendam banjir dalam beberapa hari terakhir. 

"Banjir tersebut berdampak terhadap kerugian yang sangat besar bagi petani," kata Bupati Kotim, Halikinnor usai memantau lokasi tersebut, Senin, 24 Mei 2021. 

Pihaknya akan berupaya untuk memberikan bantuan terhadap para petani yang terdampak banjir. Meskipun tidak bisa mengganti kerugian yang dialami.

"Memang saat ini tidak bisa maksimal bantuan yamg kami lakukan. Karena tahun anggaran sudah berjalan. Namun kami akan berupaya masukan di anggaran tahun depan," kata Halikinnor. 

Sementara, Kepala Desa Lampuyang Muksin mengatakan, luasan sawah yang terendam tersebut sekitar 3.500 hektare. Rata-rata, padi sudah menguning dan hampir panen. 

"Dari perkiraan kami, kerugian yang dialami mencapai Rp 5 miliar," terang Muksin. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)

Berita Terbaru