Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tugas Penyuluh Pertanian Berat, DPRD Barito Timur Minta Pemkab Anggarkan Insentif

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 24 Mei 2021 - 22:31 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Wakil Ketua I DPRD Barito Timur, Ariantho S Muler menilai tugas penyuluh pertanian lapangan atau PPL dalam mendampingi petani sangat berat. Karena itu dia meminta pemerintah kabupaten agar menganggarkan insentif bagi PPL.

"DPRD melihat bahwa tugas PPL sangat berat, karena itu DPRD meminta kepala dinas pertanian dan ketahanan pangan untuk mempertimbangkan dan berkoordinasi dengan kepala daerah agar nanti dianggarkan juga untuk insentif buat PPL," ujar Ariantho saat diwawancarai usai rapat kerja bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Barito Timur, Senin 24 Mei 2021.

Selain itu untuk peningkatan sumber daya manusia PPL, Ariantho juga menyarankan agar diadakan pelatihan atau bimbingan teknis bagi PPL.

"Ini supaya mereka lebih menguasai ilmu pertanian sebelum diterapkan kepada petani," lanjut politisi dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia atau PKPI ini.

Dia menambahkan DPRD juga mendukung kebijakan kepala dinas pertanian dan ketahanan pangan yang mewajibkan PPL mengisi daftar hadir di desa tempat bertugas.

"Terkait keluhan petani di lapangan, kami juga sepakat dengan kebijakan yang dibuat oleh kepala dinas, nanti PPL selain melakukan absen di kantor BPP juga mengisi daftar hadir di desa tempat bertugas," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Barito Timur, Trikorianto menjelaskan kewajiban mengisi daftar hadir di desa bagi PPL bertujuan untuk memastikan kehadirannya di desa tempat bertugas sekaligus untuk meningkatkan koordinasi dengan pemerintah desa dalam mendampingi petani.

"Kita berharap dengan penyuluh hadir di desa dapat dapat memberikan solusi bagi setiap permasalahan yang dihadapi petani maupun kelompok tani," kata Trikorianto. (BOLE MALO/B-6)

Berita Terbaru