Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kebumen Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Warga Pulang Pisau Jangan Mudah Terpengaruh Berita Hoax Tentang Vaksinasi

  • Oleh Denny Saputra Octora Jaya
  • 25 Mei 2021 - 07:00 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau - Kabar berita bohong atau hoax terkait vaksinasi masih marak beredar, baik itu melalui media sosial, mulut ke mulut, maupun konten-konten ilegal yang tidak dapat dipertanggung jawabkan.

Direktur RSUD Pulang Pisau, dr. Muliyanto Budihardjo, tidak henti-hentinya mengimbau dan memberikan sosialisasi maupun edukasi kepada warga di Bumi Handep Hapakat bahwa vaksinasi yang telah diselenggarakan oleh pemerintah sangat aman dan terjamin.

"Saya prihatin kepada orang-orang yang masih saja percaya dengan kabar berita hoax, tentang bahaya vaksinasi, tanpa ada dasar yang jelas serta penjabaran alasan bagaimana vaksin Covid-19 itu dapat membahayakan si penerima vaksin tersebut," ungkapnya, Senin, 24 Mei 2021.

Hingga saat ini vaksinasi di Kabupaten Pulang Pisau masih berlangsung, tanpa adanya laporan negatif dari masyarakat ataupun reaksi yang tidak baik dari penerima vaksin walau semua warga Pulang Pisau masih belum menerima vaksinasi secara menyeluruh.

"Prioritas kita saat ini merupakan lansia, walaupun masih banyak ditemukan beberapa kasus para lansia yang tidak ingin menerima vaksinasi yang diakibatkan terpengaruh cerita-cerita hoax atau berita bohong oleh anak dan keluarga mereka sendiri," jelasnya.

Namun dengan sinergitas yang solid, pentingnya Vaksinasi Covid-19 gencar dilakukan, dengan melibatkan aparat penegak hukum, instansi terkait, satgas Covid-19, pejabat publik, dan kelompok masyarakat sadar akan bahaya penyebaran Covid-19.

"Karena tanpa adanya keterlibatan berbagai pihak, maka kami selaku petugas kesehatan, takkan mampu menjalankan kewajiban, tugas, dan tanggung jawab kami dalam mewujudkan indonesia bebas corona dan memutus mata rantai penyebaran Virus Covid-19 tersebut," tandasnya.

Di samping itu tanpa adanya dukungan, kerja sama, dan kesadaran masyarakat itu sendiri, penyebaran virus corona takkan bisa terhenti apabila protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan pada air mengalir menggunakan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilisasi kegiatan yang memicu kerumunan dan mempercepat penyebaran Covid-19.

"Dimulai dari diri kita sendiri, secara disiplin menjalankan pola hidup sehat, minum multivitamin, makan makanan yang bergizi, berjemur, rutin berolahraga, bersihkan hati dan jauhi radikalisasi yang dapat menyebabkan toxic di hati, maka saya yakin kita akan terbebas dari penyebaran virus corona," pungkasnya. (DENNY/B-6)

Berita Terbaru