Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Tabanan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Airlangga: Stimulus PEN untuk Perkuat Daya Tahan UMKM

  • Oleh ANTARA
  • 25 Mei 2021 - 02:00 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan pemberian anggaran bagi Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) juga mencakup stimulus bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk bertahan dari dampak pandemi COVID-19.

Airlangga dalam Dialog Spesial indonesia Bicara: Digitalisasi dan UMKM di Jakarta, Senin, memastikan pemberian stimulus PEN bagi UMKM dalam APBN 2021 mencapai Rp191,3 triliun, dengan realisasi hingga akhir April sudah mencapai Rp37,7 triliun.

"Pemerintah menyediakan program PEN dukungan UMKM sebesar Rp191,13 triliun dan ini ditujukan untuk menjaga kelanjutan momentum pemulihan ekonomi," katanya.

Ia memastikan pemberian stimulus PEN tersebut penting karena UMKM merupakan soko guru perekonomian nasional dengan jumlah saat ini mencapai mencapai 64 juta, atau sekitar 99 persen dari struktur usaha di Indonesia.

Para pelaku UMKM ini juga berkontribusi sebanyak 61 persen terhadap PDB nasional, serta mencakup 97 persen dari lapangan pekerjaan, sehingga pemerintah akan berupaya untuk mengoptimalisasi potensi dan produktivitas dengan mendorong digitalisasi atau on boarding bagi UMKM offline.

"Jutaan UMKM yang sudah on boarding di berbagai platform e-commerce akan diberikan stimulus seperti coaching, promosi, dan penyaluran pinjaman dari bank Himbara, serta penempatan dalam e-catalog pengadaan barang," kata Airlangga.

Selain itu, untuk mendorong optimalisasi digitalisasi UMKM, tambah Airlangga, pemerintah juga telah mendorong inisiasi dan melaksanakan pembangunan berbagai sarana infrastruktur telekomunikasi fisik maupun digital.

"Termasuk di antaranya pembangunan jaringan fiber optik, palapa ring, menara BTS, dan jaringan internet di daerah 3T, perluasan wilayah 4G, pengembangan sistem 5G, peluncuran satelit multifungsi satria, dan pembangunan pusat data nasional, serta diklat bagi digital technopreneur dan digital talent," katanya.

Pemerintah juga telah menginisiasi Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan program Literasi Digital Nasional, Indonesia Makin Cakap Digital, yang diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo, untuk pengembangan kompetensi SDM.

"Harapannya dengan program ini dapat mendorong berbagai inisiatif di semua, melalui kerja-kerja konkret di tengah masyarakat, termasuk UMKM agar makin cakap memanfaatkan internet untuk kegiatan edukatif dan produktif," kata Airlangga.

ANTARA

Berita Terbaru