Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Muna Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

SSMS Bagikan 50 Persen Laba Bersih Sebagai Dividen Tunai

  • Oleh Testi Priscilla
  • 29 Mei 2021 - 13:40 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk atau SSMS mengetok palu untuk membagikan dividen tunai senilai Rp 290,42 miliar atau setara 50 persen dari laba bersih pada 2020. Pembagian dividen tunai akan dilakukan pada 26 Juni 2021.

Direktur Utama SSMS, Vallauthan Subraminam mengapresiasi kinerja positif yang telah dicapai di tengah pandemi Covid-19.

"Manajemen bersinergi untuk mengelola dengan menetapkan strategi dan kebijakan yang tepat oleh perseroan,” kata Vallauthan di jumpa pers virtual Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa SSMS di Jakarta, Jumat kemarin.

SSMS pada 2020 mencatatkan peningkatan penjualan sebesar 23 persen, menjadi Rp4,04 triliun dan laba bruto yang naik 83 persen menjadi Rp1,84 triliun. Laba usaha melonjak sebesar 169 persen menjadi Rp1,19 triliun, yang dipengaruhi oleh kenaikan harga jual produk sawit di pasar internasional.

Sementara itu Chief Financial Officer SSMS, Hartono Jap, mengungkapkan bahwa perseroan telah mendapat restu dari para pemegang saham untuk membagikan dividen tunai senilai Rp 290,42 miliar tersebut.

"Sebesar Rp116,17 miliar atau setara 20 persen dari laba bersih akan disisihkan sebagai cadangan wajib dan sisa dari laba bersih SSMS sebesar Rp 174,25 miliar akan dimasukkan sebagai cadangan lainnya yang akan menambah saldo laba ditahan," ujar Hartono.

SSMS memperkuat kerja sama untuk pemasaran produk sawitnya. Salah satunya dengan PT Citra Borneo Utama (CBU), yang menyerap 70% produk sawit Perseroan untuk kemudian diolah menjadi produk turunan sawit, seperti olein, stearin dan PFAD. Pada akhir Desember 2020, Perseroan menambah kepemilikan sahamnya di CBU menjadi sebanyak 32% dari sebelumnya hanya 19%.

Ini menjadi bagian memperkuat strategi hilirisasi bisnis, fokus untuk meningkatkan utilisasi pabrik penyulingan kelapa sawit mencapai 100 persen. Penguatan hilirisasi produk sawit akan menjamin prospek profitabilitas yang lebih baik di masa depan.

Pada 2020, SSMS mampu menaikkan volume produksi dari Fresh Fruit Bunch (FFB) dan CPO dari kebun inti masing-masing sebesar 6% dibandingkan tahun 2019, yaitu menjadi 1,6 juta ton dan 369.032 ton, dari target kenaikan sebesar 10% yang dicanangkan di awal tahun. (TESTI PRISCILLA/B-7)

Berita Terbaru