Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Cianjur Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

PPP Ingin Kembalikan Kejayaanya Peroleh 60 Kursi DPR

  • Oleh ANTARA
  • 31 Mei 2021 - 11:56 WIB

BORNEONEWS, Banjarmasin - Pimpinan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ingin mengembalikan kejayaannya, minimal sebagaimana hasil Pemilu 2014 mendapatkan 60 kursi DPR.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat atau DPP Partai Persatuan Pembangunan H Syaifullah Tamliha mengatakan, hasil Pemilu 2014 untuk PPP secara nasional mendapatkan 60 kursi DPR RI di antaranya dari daerah pemilihan (Dapil) Kalsel sebanyak dua orang.

"Oleh karena itu, sebagai upaya mengembalikan kejayaan atau memenangkan Pemilu 2024, PPP berusaha melakukan rekrutmen kader dari kaum milenial minimal sebanyak 60 persen," ujarnya di sela-sela Muswil IX PPP Provinsi Kalimantan Selatan di Banjaramasin.

Begitu pula dalam kepengurusan, Syaifullah Tamliha mengharapkan kaum milenial turut banyak mewarnai terutama bagi mereka yang menguasai Informasi Teknologi (IT).

Pasalnya, menurut anggota DPR RI tiga periode, kampanye Pemilu yang akan datang tidak lagi seperti dulu, tapi lebih banyak menggunakan media sosial (medsos).

"Medsos itu sendiri berkaitan dengan digital atau IT. Penguasaan digital atau IT pada umumnya banyak dari kaum milenial," ujarnya.

"Namun dalam pencalonan anggota legislatif dari PPP, baik untuk tingkat pusat maupun provinsi dan kabupaten/kota tetap mendahulukan kader," tandasnya.

Sebagai catatan hasil Pemilu 2019 perolehan PPP Kalsel untuk DPR RI hanya satu, yang sebelumnya dua orang, pada DPRD provinsi setempat hanya tiga kursi atau tidak sampai satu fraksi berdiri sendiri dan tidak lagi mendapatkan jatah unsur pimpinan Dewan.

Sementara Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Kalsel HM Aditya Mufti Ariffin mengatakan, untuk mengembalikan kejayaan Parpolnya masa lalu, maka semua kader dan fungsional meningkatkan kebersamaan atau kegotongroyongan.

Ia optimistis dengan kebersamaan dan kegotongroyongan PPP di Kalsel yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa tersebar pada 13 kabupaten/kota akan kembali jaya atau seperti hasil Pemilu 2014.

ANTARA

Berita Terbaru