BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Penumpang Kapal PT Dharma Lautan Utama (DLU) yang tiba di Pelabuhan Panglima Utar Kumai dengan membawa hasil tes RT PCR positic covid-19 telah dikembalikan ke daerah asal. Dan setibanya di Surabaya dilakukan swab PCR di dua rumah sakit sekaligus yang hasilnya negatif covid-19.

Manajer Lapangan PT DLU Cabang Kumai, Firman Dandy mengatakan, 2 penumpang kapal yang dikembalikan ke daerah asal itu dites usap di National Hospital dan RS PHC Surabaya.

"Berdasarkan hasil PCR penumpang yang dikembalikan, dari dua rumah sakit menyatakan negatif covid-19," kata Firman, Rabu, 2 Juni 2021.

Dia mengatakan, kejadian tersebut tentu menjadi pukulan berat bagi manajemem PT DLU. Pasalnya, selain nama DLU yang tercoreng, pihaknya mengalami kerugian cukup besar. Karena dari Kumai kembali ke Surabaya tanpa membawa penumpang maupun barang.

"Kapal sebesar itu, balik ke sana (Pelabuhan Surabaya) tidak bawa apa-apa. Cost-nya besar sekali mencapai ratusan juta rupiah," kata dia.

Akan tetapi, lanjut Firman kejadian tersebut sudah menjadi tanggungjawab pihaknya dan akan dijadikan bahan evaluasi untuk semakin meningkatkan pelayanan kepada penumpang.

"Tentu ini jadi pelajaran dan jangan sampai hal serupa terulang kembali," tuturnya.