Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Mahakam Ulu Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

DPRD Pulang Pisau: Pemenuhan Kebutuhan Pangan Harus dari Lintas Sektoral Bidang

  • Oleh Denny Saputra Octora Jaya
  • 09 Juni 2021 - 15:46 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau – Dalam rangka memenuhi kebutuhan Pangan di Kalimantan Tengah, khususnya Kabupaten Pulang Pisau bukan hanya pada bidang pertanian saja, tapi mesti diimbangi dengan bidang lainnya seperti Perikanan, Peternakan dan Perkebunan (sayur-sayuran serta buah-buahan).

Harapan ini dikatakan Sri Harini Margaretha, Anggota DPRD Pulang Pisau. Menurutnya program food estate agar betul-betul menjadikan Pulang Pisau menjadi Pusat atau sentral dalam mengembangkan program ketahanan pangan di Provinsi Kalimantan Tengah.

“Tentunya tidak hanya untuk cadangan pangan masyarakat Kalteng saja, kedepannya juga harus menjadi obyek wisata yang dapat menarik wisatawan daerah indonesia bahkan wisatawan manca negara agar PAD bisa meningkat pesat,” kata legislator NasDem ini, Rabu 9 Juni 2021.

Menurutnya lahan food estate memang akan lebih optimal jika bervariasi misalkan bukan hanya varietas padi-padian saja yang terdapat di dalamnya, namun juga ternak itik, budidaya ikan air tawar, sayur-sayuran organik, serta buah-buahan lokal.

“Dengan segala upaya kami sebagai wakil rakyat akan selalumemperjuangakan dan mengedepankan kebutuhan para petani dan warga sekitaran lahan yang telah diperuntukkan untuk wilayah Ketahanan Pangan tersebut, syukur-syukur dampaknya nanti dapat membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya untuk seluruh SDM di Pulang Pisau,” harapnya.

Dengan bahu-membahu dan semangat gotong royong dalam sinergitas antar pihak yang berwenang, ia yakin bahwa program food estate baik di wilayah Kapuas, Pulang Pisau dan Gunung Mas akan terwujud keberhasilannya, mengingat kondisi perekonomian masyarakat Kalimantan Tengah saat ini mulai kembali normal setelah sebelumnya dihantam wabah pandemi di segala sektor.

“Maka untuk itulah pentingnya, kita juga patut mendukung UMKM masyarakat lokal daerah kita masing-masing, seperti penjual sayur, buah-buahan dan sembako, dengan cara berbelanja pada pasar tradisional di sekitaran wilayah tempat kita berdomisili, itu juga merupakan bukti nyata dukungan dan kepedulian kita dalam memajukan perekonomian daerah tanpa meninggalkan sisi kearifan lokal pasar tradisional yang menjual beragam produk pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan dari daerah kita sendiri,” pungkasnya. (DENNY/B-6)

Berita Terbaru