Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Tanjung Balai Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Reses Dapil II DPRD Kobar, Infrastruktur Dominasi Aspirasi Masyarakat

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 12 Juni 2021 - 17:30 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Masalah infrastruktur mendominasi pada aspirasi yang di sampaikan masyarakat desa, kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dapil II Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) saat reses ke sejumlah desa di wilayah Kecamatan Arut Selatan. Dimana hal tersebut merupakan kebutuhan dasar yang harus di penuhi pemerintah daerah.

Hal itu di sampaikan Wakil Ketua II DPRD Kobar Bambang Suherman, menurutnya saat kunjungan ke Desa Runtu, masyarakat menyampaikan aspirasi pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, serta listrik. Dimana peningkatan infrastruktur jalan itu guna mendongkrak perekonomian masyarakat. 

"Warga disana menyampaikan aspirasi, minta di bangunkan Pagar samping dan belakang Puskesmas Runtu, selain itu  Jalan penghubung desa Runtu dengan desa Sulung Kenambui dan Desa Sulung," kata Bambang Suherman.

Bambang mengungkapkan, bahwa infrastruktur jalan yang di minta oleh warga setempat agar akses lebih mudah, dan mendekatkan pelayanan, jjika jalan penghubung desa telah terkoneksi maka akan mendongkrak sektor lainnya, termasuk membantu pertumbuhan perkembangan ekonomian masyarakat.

"Ada permintaan pembangunan SMP yang sudah direncanakan sejak lama agar segera direalisasikan. Tercatat ada 2 unit Box Culvert yang rusak di makan usia, kemudian minta peningkatan jaringan listrik untuk dua Rt di Desa Runtu," ungkapnya.

Bambang juga menambahkan, selama kepemimpinan Pasangan Nurani (Nurhidayah - Ahmadi Riansyah), pembangunan infrastruktur menjadi skala prioritas, sehingga dalam upaya percepatan pembangunan infrastruktur itu  pemerintah daerah pun melibatkan pihak ketiga dalam program konsorsium.

"Infrastruktur jalan ini menjadi urat nadi kehidupan masyarakat, untuk itu kami pun tetap akan memperjuangkan apa yang di inginkan masyarakat baik dari Desa Umpang maupun Runtu, tetapi masyarakat harus bersabar, mengingat keterbatasan anggaran itu  sehingga pemerintah daerah harus menerapkan sistem skala prioritas," pungkasnya. (DANANG/B-5)

Berita Terbaru